PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengundang CEO dan delegasi dari delapan negara dalam rangkaian ARCEO Conference ke-44 untuk menikmati perjalanan eksklusif dengan Kereta Luar Biasa (KLB) relasi Gambir – Bandung. KLB Wisata ini digandengankan dengan kereta Panoramic, Compartemen Class, Kereta Dining On Train dan Kereta Makan New Generation hasil karya Balaiyasa yang dikelola oleh KAI.
“Para delegasi dapat menikmati pemandangan alam yang sangat indah selama perjalanan, mulai dari hamparan sawah, pegunungan, terowongan, hingga sungai dan lembah. Selain pemandangan, mereka juga dimanjakan dengan berbagai kuliner khas Indonesia, seperti sate, rendang, dan soto, sambal menikmati perjalanan di kereta” ungkap VP Public Relations KAI Anne Purba.
Para delegasi selain menikmati experienced di kereta Wisata, KAI memperkenalkan inovasi yang dilakukan oleh KAI bagaimana memaksimalkan Balaiyasa dalam meningkatrkan kenyamanan sarana agar penumpang dapat melayani berbagai lapisan masyarakat dan agile dengan kebutuhan saat ini. Dengan hadirnya Compartment dan Luxury juga menunjukkan minat masyarakat yang sangat tinggi terhadap layanan kereta api.
Selain fasilitas yang modern dan nyaman di dalam kereta, Anne juga mengatakan KAI memperkenalkan beragam layanan stasiun yang modern dan lengkap, termasuk boarding dengan teknologi Face Recognition, area coworking space, food court, dan integrasi transportasi sampai implementasi Water Station mendukung Program Sustainability jangka panjang.
“Acara ini menjadi langkah strategis juga dalam mempromosikan Indonesia, terutama Jawa Barat, sebagai destinasi wisata serta memperkuat peran transportasi kereta api sebagai sarana wisata yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” tambah Anne.
Anne berharap para delegasi dapat menjadi duta untuk memperkenalkan layanan kereta api wisata dan eksklusif ini ke dunia internasional. Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023, jumlah penumpang kereta wisata mencapai 89.527 orang. Sementara itu, pada semester I dari Januari hingga Juni 2024, tercatat sudah ada 70.627 penumpang yang menikmati layanan kereta api wisata, angka tersebut meningkat sebesar 86,59 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (2023) yaitu 37.852 penumpang.
“KAI berharap nantinya para delegasi dapat berperan sebagai duta dalam memperkenalkan layanan kereta api mewah ini ke dunia Internasional, sehingga citra positif transportasi kereta api Indonesia dapat semakin dikenal luas dan menarik minat wisatawan mancanegara untuk merasakan pengalaman yang sama,” tutup Anne. (Public Relations KAI)