Huawei Kolaborasi Dengan Poltek SSN Gelar Konferensi Ilmiah Internasional Bahas Tata Kelola Data, Kriptografi dan Keamanan Siber


Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table '(temporary)' is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345
Foto 1 Konferensi Internasional ICoCICs 2023 Bertema Cryptography And Cybersecurity Roles Prospects And Challenges

[Indonesia, Jakarta, 28 Agustus2023]Penyedia solusi TIK terkemuka, Huawei berkolaborasi dengan Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN) menggelar International Conference on Cryptography, Informatics and Cyber security (ICoCICs) 2023. Sebuah konferensi ilmiah berskala internasional yang fokus membahas tata kelola dan keamanan data, kriptografi serta keamanan siber.

Selain para pakar dari Poltek SSN, ICoCICs yang berlangsung pada 22-24 Agustus 2023, turut melibatkan beberapa universitas ternama, seperti Swiss German University, Telkom University, Universitas Gajah Mada dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Kemudian event ini juga mendapat dukungan dari organisasi profesi dan komunitas keamanan siber seperti ISACA dan ACAD-CSIRT.

ICoCICs 2023 yang mengambil tema“Cryptography and Cybersecurity: Roles, Prospects and Challenges”, juga terlaksana berkat dukungan The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Chapter Indonesia dan IEEE Computational Intelligence Society (CIS).

ICoCICs 2023 menjadi wadah bagi para akademisi, mahasiswa, peneliti dan praktisi untuk berbagi ide dan penemuan yang terkait dengan tema acara, yakni informasi, cybersecurity, kriptografi, steganography, dan teknologi mobile. Terdapat 122 kajian ilmiah dari sembilan negara yang diajukan ke pihak penyelenggara, dan 63 diantaranya dinyatakan diterima. Salah satunya adalah kajian ilmiah Poltek SSN terkait tata kelola data dan perlindungan data pribadi, yang merupakan bagian dari penelitian sebelumnya bersama dengan Universitas Indonesia bertajuk “Tinjauan Strategis Keamanan siber Indonesia: Teknologi Cloud dan Tata Kelola Data”.

Foto 2 Sesi Foro Bersama

Hinsa Siburian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)mengatakan, forum internasional ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemangku kepentingan yang memberikan wawasan berharga tentang peran masing-masing pihak dalam membangun ekosistem kriptografi, informatika, dan keamanan siber nasional yang kokoh.

“Konferensi ini dapat menjadi salah satu upaya kita bersama untuk menciptakan ekosistem kriptografi, informatika, dan keamanan siber, baik di level pengembangan keilmuan maupun tataran praktis penerapan keamanan siber. Saya mengucapkan terima kasih kepadahost,co-host, dan sponsor, dalam hal ini termasuk Huawei yang telah mendukung riset di bidang keamanan siber dalam mewujudkan ruang siber global yang terbuka, aman, stabil, dan bertanggung jawab.” Ujar Hinsa

Sebagai salah satu pembicara kunci pada sesi diskusi panel,Syarbeni, Cyber Security and Privacy Officer (CSPO), Huawei Indonesiamengatakan, jalinan kolaborasi yang kuat diperlukan untuk mengantisipasi tantangan keamanan siber yang kompleks. “Oleh karena itu kita memerlukan pendekatan kolaboratif yang sistematis seperti yang terjadi di ICoCICs 2023 ini. Pertukaran informasi mengenai keamanan siber dan perlindungan privasi terkini dapat berguna dalam memperkuat sistem keamanan siber nasional,” ujar Syarbeni.

Kondisi inilah yang mendorong Huawei secara berkala meningkatkan sistem keamanan setiap solusinya. Saat ini, Huawei Cloud memiliki lebih dari 80 sertifikat global keamanan dan merilis lebih dari 20securitycompliance white paper.

Foto 3 Sesi Foro Bersama

Tjahjo Khurniawan, Direktur Politeknik SSNmengatakan,”Kami ingin menyampaikan apresiasi terbesar kepada Huawei yang telah menjadi mitra Poltek SSN baik dalam riset dan pengembangan kompetensi hingga penyelenggaraan ICoCICs 2023 sebagai sebuah platform kolaborasi untuk mewujudkan ekosistem keamanan siber yang lebih baik.”

Selain proses pengembangan sistem keamanan pada solusi TIK,Rayi Pradono Iswara, ICT Talent Eco-system Development Manager Huawei Indonesiamenjelaskan, Huawei juga berkomitmen dalam penguatan keamanan siber melalui program pelatihan dan sertifikasi di Huawei ASEAN Academy. “Bersama tim pakar dan instruktur di Huawei ASEAN Academy, kami siap bekerja sama dalam rangka memperkuat kapabilitas dan kewaspadaan keamanan siber di Indonesia. Para akademisi dapat mengakses materi hingga mengikuti pelatihan keamanan siber yang telah ada di akademi kami.”

–SELESAI–

Tentang Huawei

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Dengan solusi terintegrasi di empat domain utama – jaringan telekomunikasi, IT, perangkat pintar, dan layanan cloud – Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi dalam segala bentuk dan ukuran. Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki lebih kurang 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah, melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh karyawannya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi Huawei secara online di:

https://www.facebook.com/huaweiforindonesia/

https://www.instagram.com/huaweiforindonesia/

http://www.huawei.com/minisite/explore-indo/en/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *