Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sumatera Utara menggelar rapat koordinasi Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan, bertempat di Aula Kantor PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara, Kamis (19/01/2023).
Hadir dalam kegiatan ini seluruh pilar Program Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan wilayah Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan PERPRES No.1 TH 2022 Tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yaitu Bapak Yosi Sukmono selaku Kabid Perencanaan Sarana dan Prasarana Bappelitbang (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan) Provsu, Bapak Yanto A.Sirait selaku Kabid Preservasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Bapak M. Nizam selaku Kasi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provsu, Kompol J.Hutasoit selaku Kasi Dikmas Ditlantas Polda Sumut, Bapak Tamrin Silalahi selaku Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara dan seluruh stakeholder terkait di Provinsi Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, selaku inisiator kegiatan bersama jajaran Ditlantas Polda Sumut, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara Bapak Tamrin Silalahi mengucapkan terima kasih atas kedatangan seluruh stakeholder Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sumatera Utara. Tamrin menyampaikan harapan yang besar agar rapat ini dapat menghasilkan komitmen bersama dalam memberikan pemahaman terkait peningkatan kualitas keselamatan, pencegahan kecelakaan lalu lintas, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di Provinsi Sumatera Utara. Tamrin juga berharap agar forum ini dapat berkesinambungan dan dapat dilaksanakan secara periodik.
Kabid Perencanaan Sarana dan Prasarana Bappelitbang Provsu Bapak Yosi Sukmono menyampaikan bahwa sebagai penanggung jawab dalam pilar I yaitu sistem yang berkeselamatan, Bappelitbang Provsu siap mendukung program aksi keselamatan melalui program penyediaan sarana dan prasarana yang berkeselamatan serta melakukan pengawasan dan pengendalian Over Dimension/Overloading (ODOL).
Dalam kesempatan berikutnya, Bapak Yanto A.Sirait Kabid Preservasi BBPJN Sumatera Utara sebagai penanggung jawab dalam pilar II yaitu jalan yang berkeselamatan, menyampaikan bahwa BBPJN telah memiliki Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan yaitu Program tentang Keselamatan Konstruksi yang memuat analisis, kegiatan dan koordinasi manajemen lalu lintas dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Sebagai pilar III yaitu kendaraan yang berkeselamatan, M. Nizam selaku Kasi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provsu menyampaikan bahwa Dinas Perhubungan Provsu telah memiliki beberapa program dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan yaitu pengadaan sarana jembatan timbang portable untuk pengawasan ODOL, sosialisasi keselamatan serta pelaksanaan wahana Tatanugraha (WTN), Pelajar Pelopor dan Abdhiyasa.
Dalam kesempatan tersebut, Kasi Dikmas Ditlantas Polda Sumut Kompol J.Hutasoit menyampaikan bahwa menurut Data Tahun 2022 jumlah kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara sebanyak 6.465 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 1.607 orang atau rata-rata berjumlah 5 orang perharinya dimana korban kecelakaan didominasi usia produktif/kalangan remaja atau milenial. ”Hal ini perlu menjadi atensi kita bersama”, ucap J.Hutasoit. J.Hutasoit melanjutkan bahwa sebagai penanggungjawab pilar IV yaitu Pengguna jalan yang berkeselamatan, Ditlantas Polda Sumut senantiasa berupaya dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas yaitu pemaksimalan fungsi ETLE, kegiatan sosialisasi safety riding dan driving kepada masyarakat, serta kegiatan survey titik blackspot rawan kecelakaan dan titik troublespot.
Sebagai narasumber terakhir, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara Bapak Tamrin Silalahi menyampaikan bahwa PT Jasa Raharja senantiasa berkomitmen dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dan tentunya dalam memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan lalu lintas. Sebagai bagian dalam pilar V yaitu penanganan korban kecelakaan, Jasa Raharja telah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas, yaitu Pelaksanaan Socio-Engineering Pada Titik Rawan Laka di wilayah Cabang Sumatera Utara dan Program pencegahan kecelakaan berupa pemasangan spanduk, pemasangan rambu peringatan, penyerahan sarana dan prasarana, pelatihan safety riding, pengiriman himbauan hati-hati berkendara melalui SMS blast, dan kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi para pengemudi.
Acara berlangsung dengan baik dan aktif oleh seluruh peserta kegiatan. Di akhir kegiatan, seluruh stakeholder yang hadir menandatangani komitmen bersama sebagai dasar dalam melakukan action plan kegiatan Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam rangka pencegahan kecelakaan lalu lintas, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di Provinsi Sumatera Utara.
