Grab Dukung Pahlawan Digital UMKM Agar Bisa #TerusUsaha dan Ciptakan Lebih Banyak Local Heroes

Sharing is caring!

Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, mendukung jalannya program “Pahlawan Digital UMKM 2020”.

Jakarta, 21 September 2020 – Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, mendukung jalannya program “Pahlawan Digital UMKM 2020”, untuk membantu UMKM bangkit di tengah pandemi, sejalan dengan misi GrabForGood dan program #TerusUsaha.

Setelah menyeleksi 126 pendaftar program “Pahlawan Digital UMKM 2020”, panitia memutuskan sebanyak 30 inovator digital, terpilih untuk mengikuti pelatihan atau bootcamp Pahlawan Digital UMKM.

Mereka adalah para inovator yang selama ini membantu Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) untuk go digital. Para inovator tersebut memiliki berbagai tipe bisnis, mulai dari market place, pelatihan dan pemberdayaan, penyedia jasa manajemen keuangan, sampai jasa perangkat lunak. Sekitar 76 persen peserta terpilih ini berasal dari luar Jakarta.

Dalam keterangan pers yang berlangsung Senin, 21 September, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengapresiasi para inovator muda yang telah berjibaku membantu para pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) tersebut. Teten juga berharap akan semakin banyak muncul local heroes (pahlawan lokal) yang membantu mau membantu UMKM ‘naik kelas’.

“Di masa pandemi Covid-19 ini banyak inovasi platform digital baru yang diinisiasi oleh anakanak muda yang luar biasa. Ini sangat membantu pelaku UMKM, terutama yang kecil-kecil. Dengan platform digital dan inovasi ekosistem digital akan membantu UMKM tersebut untuk konsolidasi dan diagregasi agar lebih mudah terhubung ke market place,” kata Teten.

Teten juga optimistis gerakan Pahlawan Digital ini akan banyak memotivasi anak-anak muda untuk berkreasi di tengah situasi yang sulit seperti sekarang. “Anak-anak muda ini cerdascerdas dan memiliki keberpihakan yang besar pada UMKM. Dan para UMKM juga butuh mereka. Kita perlu bekerja sama untuk mempercepat digitalisasi UMKM kita,” ia menegaskan.

Penggagas Pahlawan Digital UMKM, Putri Tanjung, juga merasa bangga dengan inovasiinovasi yang dihasilkan anak bangsa ini. Mereka punya semangat yang luar biasa. Karenanya, ia mengajak para inovator muda itu untuk bisa memanfaatkan pelatihan dalam Pahlawan Digital UMKM. “Program ini bukan hanya soal memenangkan kompetisi, tapi tentang bagaimana agar inovasi mereka berkembang dan dapat menjangkau lebih banyak lagi pelaku UMKM,” ujar Putri.

Putri mengaku selalu percaya pada kekuatan anak bangsa dan kaum muda Indonesia. Menurut dia, ke-30 inovator yang terpilih ini memiliki kesamaan dalam hal inovasi, kreativitas, dan entrepeneurship mindset. “Mereka bisa melihat banyak sekali masalah yang dihadapi UMKM dan bisa memberikan solusi. Inilah yang membuat program Pahlawan Digital UMKM jadi sangat spesial,” kata Putri.

Para inovator yang mengikuti bootcamp ini memiliki keunikan dalam memberikan solusi digital bagi UMKM. Krealogi misalnya, yang menyediakan platform digital untuk manajemen rantai pasok (supply chain) bagi UMKM kriya. Ada pula Mantab yang mendigitalisasi pedagang minuman keliling. Juga Femalepreneur.id yang memberdayakan UMKM perempuan dengan menyediakan platform pembelajaran pendidikan kewirausahaan melalui kelas interaktif dan pendampingan intensif. Beberapa dari mereka juga memberdayakan para petani, peternak dan nelayan dengan digitalisasi seperti Bisnisternak.id, Kang Duren, Belanjaikan.com dan Bonsay.

Selain beberapa platform di atas, para inovator yang lolos seleksi 30 besar lainnya adalah AppOn, Ayowebs, Auto Pilot Store, Boleh.id, Booble.id, Cabang, dan Chatbiz.id. Ada juga CrediBook, Doit BMI, Gets.id, Hey Indonesia, Keroncongantar.com, Klik Direktori, dan Kopral. Selain itu, ada Lapak Cerdas, Lowcost Indonesia, Optima UKM, Plaza Dayeuhluhur, Restoku, Soodu.id, Kururio, Finata dan GardhaCatering.

Dukungan Perusahaan Teknologi Digital Besar

Dua perusahaan teknologi digital besar seperti Grab Indonesia dan Shopee berkomitmen mendukung program Pahlawan Digital UMKM. Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengucapkan selamat kepada 30 Pahlawan Digital UMKM yang telah terpilih. “Sejalan dengan misi GrabForGood untuk memastikan setiap orang dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital, kami sangat senang bisa menjadi bagian dari program Pahlawan Digital UMKM,” ungkapnya.

Dalam pandangan Neneng, para inovator dalam program ini merupakan harapan dan sumber inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Mereka memotori lebih banyak UMKM Indonesia agar terus bertahan dan berkembang. “Melihat kreativitas dan inovasi yang dihadirkan para peserta, kami yakin masa depan UMKM Indonesia bisa lebih cerah dan mereka bisa menikmati manfaat dari ekonomi digital,” ia menambahkan.

Bersama Pahlawan Digital UMKM, Grab juga akan mendukung para inovator UMKM melalui pelatihan di sesi bootcamp, agar mereka dapat terus usaha dan membawa dampak positif dan solusi melalui teknologi untuk kemajuan perekonomian Indonesia. “Selama masa pandemi, Grab telah bekerja sama dengan lebih dari 25 pemerintah daerah dan pusat untuk menghadirkan lebih dari 30 solusi digitalisasi. Selama pandemi, Grab juga telah menyambut lebih dari 185.000 UMKM baru dan 32.000 pedagang tradisional masuk dalam digitalisasi,” pungkas Neneng.

Sementara Shopee yang selama ini juga menjadi salah satu rumah digital bagi para UMKM, merasa perlu membantu para inovator muda agar lebih berdaya dan terus bermunculan. “Kami melihat masih banyak ruang gerak yang bisa di-explore oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan individu guna memaksimalkan pemanfaatan digitalisasi UMKM di Indonesia,” ujar Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja.

Handhika menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antar sejumlah pihak dalam mewujudkan inovasi, kreativitas, dan kolaborasi di berbagai bidang. “Dengan begitu, kami yakin bukan hal yang tak mungkin untuk mewujudkan ekosistem yang baik guna mendukung Indonesia menjadi negara yang terdepan di sektor UMKM dan dapat bersaing di ranah internasional,” tandasnya.

Rencananya bootcamp akan berlangsung selama tiga pekan, mulai 23 September- 9 Oktober 2020. Nantinya ke-30 inovator tersebut akan dilatih oleh para mentor dan pengajar berpengalaman dari raksasa digital seperti Facebook, Shopee, Digitaraya, Grab Indonesia, dan Studio Yord. Bahkan tokoh inovator digital kenamaan seperti Fajrin Rasyid yang kini menjabat sebagai Direktur Digital Business PT Telkom, juga termasuk salah satu mentor.

Tema pelatihan seputar product sprint, branding, design, digital marketing, pengelolaan sumber daya manusia (SDM), pengembangan bisnis, hingga bagaimana cara agar inovasi bisa memikat investor atau modal ventura.Dari 30 peserta bootcamp ini akan dipilih 10 pemenang yang akan mendapatkan hadiah dan penghargaan. Selain itu, mereka juga akan menjadi mitra strategis Kementerian Koperasi dan UKM untuk melakukan digitalisasi UMKM

Sejak diluncurkan pada 15 Agustus 2020, Pahlawan Digital UMKM telah menggelar serangkaian talk showinspiratif tiap pekan. Talk show ini menghadirkan para inovator digital yang telah membantu digitalisasi UMKM seperti Wahyoo, Titipku, Halosis, Studio Yord, dan lain-lain.

Hingga penutupan, sebanyak 126 inovator digital telah mendaftar dalam program Pahlawan Digital UMKM. Mereka umumnya berada di luar Jakarta dan telah memberikan solusi digital bagi pelaku UMKM di berbagai bidang.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *