Suarakan Kampanye Towards Zero Food Waste, Bank DBS Indonesia Galang Gerakan MakanTanpaSisa

Jakarta, 30 Juni  2020  – Problematika mengenai sampah makanan jarang terdengar,  padahal  Indonesia diperkirakan menghasilkan 64 juta ton sampah setiap tahunnya, dan 50% dari total sampah tersebut merupakan sampah organik, termasuk sampah makanan. Senada dengan laporan Food Sustainable Index 2018 oleh The Economist Intelligence Unit yang menyatakan Indonesia sebagai penghasil sampah makanan terbanyak kedua di dunia dengan 13 juta ton sampah makanan yang dihasilkan setiap tahunnya, yang mana makanan dengan jumlah tersebut dapat dikonsumsi oleh 28 juta penduduk. Melihat hal tersebut, Bank DBS Indonesia melanjutkan gerakan peduli lingkungan melalui kampanye ‘Towards Zero Food Waste’. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak masyarakat sebagai konsumen lebih memperhatikan dan peduli terhadap sampah makanan melalui gerakan #MakanTanpaSisa. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk mulai mengurangi sampah makanan melalui kebiasaan sehari-hari. Lebih lanjut lagi, melalui kampanye ini, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam membantu mereka yang kesulitan dalam mendapatkan makanan bernutrisi selama masa pandemi Covid-19 ini.

“Melalui gerakan #MakanTanpaSisa ini, Bank DBS Indonesia mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi mengurangi sampah makanan di Indonesia serta membantu sesama terutama masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, seperti kehilangan pekerjaan, sulit mendapatkan pasokan makan serta mereka yang membutuhkan asupan vitamin dan makanan bergizi agar tetap dapat bertahan hidup,” ujar Mona Monika, Executive Director, Head of Group Strategic Marketing Communication PT Bank DBS Indonesia.

Kegiatan utama yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan dukungan dalam gerakan #MakanTanpaSisa. Informasi lengkapnya terdapat dalam laman berikut: go.dbs.com/id-lmwl. Selain itu untuk mendukung gerakan ini, ada tiga cara yang dapat dilakukan.

Pertama melalui kampanye video “Watch to Donate”. Menonton serta mengajak sebanyak mungkin orang untuk turut menyaksikan video kampanye gerakan berikut: https://go.dbs.com/makantanpasisa-id. Bantu kumpulkan hingga mencapai 10 juta views dan Bank DBS Indonesia akan mendonasikan 8 ton porsi makanan untuk mereka yang membutuhkan bekerjasama dengan Foodbank of Indonesia.  Sejak diluncurkan bertepatan pada hari bumi 22 April lalu, gerakan ini telah mengumpulkan 2 ton porsi makanan dan terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi.  

Kedua, masyarakat dapat berkontribusi dengan cara: foto makanan dan juga piring kosong setelah makan (sebelum dan sesudah) atau usaha lainnya untuk mengurangi sampah makanan. Unggah foto tersebut ke media sosial Instagram, mention @dbsbankid @digibankid @livemoresociety dan membagikannya dengan cara men-tag 3 teman dengan menyertakan tagar #LivemoreWasteless #MakanTanpaSisa #BersamaLawanCorona. Setiap postingan turut berkontribusi dalam menyebarkan kebaikan menjadi donasi makanan.

Ketiga, bagi pengguna kartu kredit digibank by DBS, dapat berkontribusi melalui program “Buy 1 Meal to Give 1 Meal”, dengan membeli single meal di aplikasi Yummybox menggunakan kartu kredit digibank by DBS, nasabah turut berkontribusi memberikan donasi satu kotak makan bernutrisi.

Menjadi bank yang digerakkan oleh tujuan yang berkesinambungan merupakan DNA dari Bank DBS Indonesia. Oleh karena itu, kami terus berinovasi untuk menjadi bank yang mengedepankan keseimbangan antara ekonomi, sosial serta lingkungan. Upaya tersebut dilakukan Bank DBS Indonesia atas kesadaran akan perannya sebagai lembaga keuangan yang menjalankan bisnis yang berkelanjutan bagi generasi masa depan dan lingkungan hidup. Hal tersebut juga diimplementasikan melalui layanan perbankan yang terdepan dan terpercaya, serta dikurasi sesuai dengan kebutuhan nasabah yang seiring dengan perkembangan teknologi. Bank DBS Indonesia juga secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang berdampak sosial, serta bekerja sama dengan komunitas dan wirausaha sosial melalui DBS Foundation.

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, memiliki pertumbuhan dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit “AA-” dan “Aa1” bank DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

DBS, yang dikenal dengan kepemimpinan globalnya, telah dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. Bank DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang diberi nama “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama sebelas tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2019.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah, dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD 50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir yang menarik. Bank DBS mengakui gairah, tekad, dan semangat 28.000 karyawannya, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *