Jakarta, 29 Juni 2020 – Unit Usaha Syariah dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia (“Allianz Life Syariah”), berhasil mencatatkan kinerja positif pada tahun 2019 dengan perolehan Pendapatan Premi Bruto sebesar Rp1,2 triliun, atau meningkat sebesar 10,2% dibanding tahun sebelumnya. Total aset juga tercatat mengalami pertumbuhan, yakni sebesar 17,2% atau meningkat dari Rp2,9 triliun pada 2018 menjadi Rp3,4 triliun pada tahun 2019.
Di 2019, dana Tabarru’ Allianz Life Syariah di tahun yang dikelola adalah sebesar Rp326 miliar. Jumlah Dana Tabarru’ ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Allianz Life Syariah dalam mengamanahkan pengelolaan perlindungan asuransi jiwa syariahnya. Hal ini juga tercermin dari jumlah peserta Allianz Life Syariah yang mencapai lebih dari 90 ribu pada tahun 2019. Allianz Life Syariah melakukan pembayaran klaim dan manfaat asuransi kepada sesama peserta sebesar Rp592,9 miliar pada tahun 2019 atau meningkat 43,6% dibandingkan tahun 2018.
“Pertumbuhan positif ini tentu tidak lepas dari perkembangan keuangan syariah di Indonesia. Keuangan syariah dinilai memiliki transparansi dalam pengelolaan sehingga dapat diterima oleh semua masyarakat tanpa membedakan keyakinan dan agamanya. Oleh karena itu kami terus berinovasi untuk memperkuat posisi di dalam segmen pasar yang potensial ini dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penetrasi asuransi jiwa, khususnya asuransi jiwa syariah, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui implementasi strategi kami sepanjang tahun 2019 lalu,” kata Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia.
Rangkaian strategi yang dilakukan Allianz Life Syariah di antaranya adalah dengan terus melakukan inovasi pada produk, seperti meluncurkan produk Flexi CI Syariah, yaitu asuransi tambahan yang memberikan proteksi terhadap risiko hingga 168 jenis penyakit kritis, menghadirkan Fitur Wakaf untuk melengkapi produk Allisya Protection Plus; serta memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital terutama untuk meningkatkan pengalaman nasabah dan juga mitra bisnis terkait dengan proses penjualan, administrasi polis, pemeliharaan polis termasuk penanganan klaim.
Strategi Allianz Life Syariah dalam mengembangkan industri keuangan syariah pada 2019 diganjar dengan beberapa penghargaan, di antaranya penghargaan dari Karim Consulting Indonesia sebagai The Best Islamic Life Insurance in Profitable Investment serta penghargaan Asuransi Syariah Terbaik 2019 yang diselenggarakan oleh majalah Investor, serta penghargaan Infobank sebagai Asuransi Syariah dengan Predikat “SANGAT BAIK” dalam hal Kinerja Keuangan Sepanjang 2014 – 2018. Sepanjang tahun 2019 Allianz Life Syariah secara rutin dan berkesinambungan melakukan sosialisasi dan edukasi produk asuransi syariah, baik kepada mitra bisnis keagenan maupun kepada masyarakat luas, seperti seminar yang bekerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia.
Allianz Life Syariah Jawab Tantangan di Kuartal I 2020
Kinerja positif Allianz Life Syariah ini berlanjut hingga kuartal 1 tahun 2020, di mana Allianz Life Syariah membukukan Pendapatan Premi Bruto 8,1% lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, serta total aset yang juga meningkat sebesar 1,1% dibandingkan kuartal I 2019.
Hal ini membuktikan bahwa ekonomi syariah saat ini telah menjadi arus baru dalam perekonomian global. Di dua dekade terakhir, industri keuangan syariah terus berkembang dan tumbuh dengan pesat di seluruh dunia, baik di negara berpenduduk mayoritas muslim maupun non-muslim. Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia, secara signifikan juga memperlihatkan adanya peningkatan akan kebutuhan solusi finansial yang sesuai dengan nilai-nilai syariah serta perkembangan tren gaya hidup halal (halal lifestyle).
Namun demikian, tingkat penetrasi asuransi syariah di masyarakat relatif masih rendah. Data yang diperoleh dari Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) 2019 yang diselenggarakan OJK, ditemukan bahwa inklusi keuangan syariah baru mencapai 9%.Oleh karena itu, dalam rangka mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penetrasi asuransi dan literasi keuangan, Allianz Life Syariah terus berinovasi membuat ragam produk asuransi serta rangkaian inisiatif yang relevan, sesuai dengan tren dan kebutuhan masyarakat. Salah satunya melalui melalui kegiatan Wakaf Allianz Smart Point.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlindungan asuransi jiwa syariah yang merupakan perwujudan prinsip berbagi kebaikan dan saling melindungi. Kami secara aktif mengajak peserta untuk berwakaf melalui Dompet Dhuafa hanya dengan menukar Allianz Smart Point. Donasi poin peserta akan diwakafkan untuk penanggulangan pandemi COVID-19 yang kini juga melanda Indonesia. Melalui rangkaian inovasi yang kami lakukan, kami optimis Allianz Life Syariah bisa tetap bertumbuh dan mempertahankan kinerja terutama di masa yang menantang ini,” tutup Yoga.
Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.
Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 30.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 9 juta tertanggung.
Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di wilayah ini sejak 1910, dimana awalnya Allianz menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Cina. Saat ini, Allianz aktif di 14 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.
Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 740 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,6 trilliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2019, lebih dari 147.000 karyawan meraih total pendapatan 142 miliar Euro dan laba operasional sebesar 11,9 miliar Euro.