Medan, 17 Juni 2020. PT Pelabuhan Indonesia I atau Pelindo 1 membagikan 6.000 masker kain (non medis) kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Karo dan Dairi. Pembagian masker ini dilakukan di Kampung Susuk, Desa Limang dan Kampung Perbesi, Kabupaten Karo yang diserahkan secara langsung oleh Direktur Operasi dan Komersil Pelindo 1, Syahputera Sembiring kepada Kepala Desa di wilayah tersebut pada Sabtu, 13 Juni 2020.
“Program ini sejalan dengan arahan Pemerintah yang mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar rumah, dan juga dalam rangka mendukung implementasi protokol kesehatan sebagai upaya menurunkan pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia,” jelas Direktur Operasi dan Komersil Pelindo 1, Syahputera Sembiring saat penyerahaan bantuan masker ke masyarakat Karo, yang pelaksanaannya bertempat di Kampung Susuk, Desa Limang dan Kampung Perbesi.
Selanjutnya bantuan masker diserahkan kepada masyarakat di Kabupaten Dairi, yang diterima oleh Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, di Pendopo Bupati Dairi, Sidikalang pada hari Minggu, 14 Juni 2020. “Perlu kolaborasi dari semua pihak untuk melawan pandemi Covid-19, dan Pelindo 1 selaku pelaku bisnis pun ikut mengambil peran ini. Selain memprioritaskan kelancaran pelayanan arus logistik di Indonesia, kami juga berkomitmen untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam melewati masa sulit ini,” tutur Syahputera.
Masker kain yang dibagikan ini merupakan hasil produksi melalui program pemberdayaan masyarakat lewat UMKM mitra binaan Pelindo 1 dari Karo, Medan dan Deli Serdang. Selain membantu masyarakat, pembagian masker ini juga membantu kelompok UMKM yang pendapatan usahanya mulai menurun karena dampak dari penyebaran pandemi Covid-19. “Kita beli dari UMKM dan kemudian bagikan kepada masyarakat. Pembagian masker dengan melibatkan masyarakat dan UMKM binaan Pelindo 1 telah beberapa kali dilakukan oleh Pelindo 1, tujuannya untuk memberikan semangat pada UMKM dan masyarakat agar mereka tetap dapat melanjutkan usahanya, membantu ekonomi keluarga serta karyawannya,” jelas Fatimah Zuhra, VP Kemitraan dan Bina Lingkungan Pelindo 1.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pemberian bantuan 30.000 masker yang dilakukan Pelindo 1 secara bertahap sejak bulan Mei sd Juni 2020, di seluruh wilayah kerjanya yang tersebar di 4 (empat) Provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau. “Semoga berbagai upaya yang telah dilakukan Pelindo 1 dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Kami juga terus mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin,” tutup Fiona Sari Utami VP Public Relations Pelindo 1.
Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
(BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 5 (lima) Anak Perusahaan, yaitu PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).
Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.
Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional
Pelindo 1, Indonesia Gateway.