Ekspansi ke Bantaeng, Gojek Serahkan Bantuan Kesehatan ke Posko Induk Covid-19

Gojek hari ini resmi mulai beroperasi di Kabupaten Bantaeng, Sulsel. 

Bantaeng, 19 Mei 2020 – Gojek, perusahaan teknologi aplikasi terbesar di Asia Tenggara, kini hadir di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Sejak didirikan pada tahun 2010 dan aplikasinya diluncurkan pada tahun 2015, Gojek telah membuktikan bahwa pengemudi ojek dapat melakukan banyak hal, lebih dari sekadar memberikan layanan transportasi. Melalui teknologi, Gojek telah meningkatkan taraf hidup jutaan pengusaha mikro termasuk mitra pengemudi, pemilik restoran, pengusaha rumahan dan profesional lainnya.

Berlokasi di Posko induk penanganan Covid19  pada hari ini Gojek  resmikan operasional layanannya di Kabupaten Bantaeng, dibuka resmi oleh Bupati Pemerintah Kabupaten Bantaeng, DR. H. Ilham Syah Azikin M.Si beserta jajaran, District Head Gojek Makassar Adwin Pratama Anas, Senior Associate Government Relation Gojek Indonesia Timur Mohammad Khomeiny dan District Operation Manager Gojek Makassar Kurniawan.

Bupati Pemerintah Kabupaten Bulukumba, DR. H. Ilham Syah Azikin M.Si mengatakan “Kami mengapresiasi dan menyambut baik hadirnya Gojek di Bantaeng untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sektor informal dan UMKM. Masuknya Gojek ke Bantaeng  juga membuka peluang lapangan kerja dan menggairahkan perekonomian terutama di masa pandemi.”

Dalam kesempatan tersebut Gojek memberikan bantuan paket Hygiene Kit Covid-19  kepada Posko induk penanganan Covid19 kabupaten Bantaeng yang diterima langsung oleh juru bicara posko gugus tugas dr. Andi Ihsan.   DR. H. Ilham Syah Azikin M.Si,  mengatakan pemberian bantuan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum yang selain memiliki nilai sosial juga menjadi pencerminan dari dukungan elemen dan lembaga agar perkembangan ekonomi bisa terus berjalan. Dia juga menambahkan, jika bantuan ini menandakan eksistensi Gojek di Kabupaten Bantaeng”.

“Pemerintah mengapresiasi kehadiran gojek yang memberi sumbangsih dalam memerangi Covid-19. Gojek tidak lepas daripada keberadaan masyarakat Bantaeng yang mau beraktivitas, mempermudah ruang interaksi di Bantaeng,” tutup Bupati

Tidak dapat dipungkiri juga, Bantaeng juga merupakan Kabupaten dengan perekonomian yang baik didukung dari sektor UMKM sumber hasil alam serta objek wisata yang lagi naik daun sebut saja Air Terjun Bisappu dan Agrowisata Loka. Potensi inilah yang akan didukung Gojek lewat layanannya. Hadirnya Gojek di Bantaeng dapat membantu merealisasikan hal tersebut dengan memberikan akses yang lebih luas kepada para pelaku usaha lokal untuk terus mendorong roda perekonomian melalui pemanfaatan keseluruhan ekosistem Gojek untuk menjalankan usahanya.

VP Gojek Regional Indonesia Bagian Timur, Anandita Danaatmadja mengatakan, “Rekam jejak GO-JEK di Indonesia merupakan sebuah contoh bagaimana teknologi mampu membuka peluang untuk akses dan inklusi, dimana mereka yang sebelumnya tidak tergabung dalam ekonomi modern, melalui teknologi yang dikembangkan Gojek, mampu terlibat dan bahkan terbekali untuk semakin berkembang.”

Di Bantaeng, Gojek akan mulai beroperasi dengan empat layanan. GoRide (Transportasi dengan sepeda motor), GoFood (Pengantaran makanan), GoSend (Pengantaran barang) dan GoPay (Alat pembayaran digital).

Selain kemudahan transportasi, Gojek di Bantaeng berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor UMKM. Anandita mengatakan, “Melalui layanan pengantaran makanan GoFood, UMKM di Bantaeng, khususnya UMKM kuliner punya kesempatan untuk go online. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang mendorong UMKM memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memperluas jangkauan pemasarannya. Berdasarkan riset yang dilakukan LD FEB UI pada tahun 2018, 93% UMKM mengalami peningkatan transaksi setelah bergabung dengan Gojek. Kami ingin potensi pertumbuhan ini juga dapat dimaksimalkan di Kabupaten Bantaeng melalui pemanfaatan teknologi Gojek.”

Dalam sambutannya District Head Gojek Makassar Adwin Pratama Anas mengatakan “ Fokus besar Gojek adalah dalam pemberdayaan dan pengembangan yang komprehensif bagi mitra-mitranya. Sehingga dengan adanya pendampingan ini Gojek berharap mitranya dapat ‘naik kelas’ baik dari segi kesejahteraan maupun kemampuan. Target besar Gojek adalah untuk melahirkan banyak UMKM mandiri baru yang lahir dari ‘naikkelas’-nya driver Gojek.

Adwin menambahkan, di Bantaeng Gojek mengutamakan perekrutan kepada putra daerah data yang masuk ke kami pendaftar mitra sejauh ini 100% adalah putra daerah atau masyarakat lokal Bantaeng.

Komitmen Gojek dalam mendorong kesejahteraan mitra terbukti turut berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tahun 2018 mengungkapkan, Gojek telah berkontribusi Rp 16,5 Triliun per tahun dari penghasilan mitra driver dan Rp 18 Triliun dari mitra UMKM terhadap perekonomian nasional.

“Gojek memiliki misi untuk memberikan manfaat sosial seluas mungkin bagi jutaan masyarakat Indonesia. Dengan operasional yang diperluas, kami berharap lebih banyak lagi pekerja sektor informal dan pengusaha mikro yang bisa merasakan manfaat teknologi. Dengan diluncurkannya layanan Gojek di Bantaeng berdampak positif pada aspek kesejahteraan masyarakat dan peningkatan tatanan perekonomian daerah,” tutup Anandita.

Tentang Grup Gojek

Gojek merupakan perusahaan teknologi terdepan di Asia Tenggara, yang memelopori model Super App dan ekosistem terintegrasi. Gojek didirikan dengan keyakinan bahwa teknologi dapat mempermudah kehidupan sehari-hari dengan menghubungkan konsumen dengan penyedia barang dan jasa terbaik di bidangnya.  

Sejak awal berdiri pada 2010, Gojek mengawali perjalanannya dengan layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua. Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 di Indonesia, dan kini telah berkembang menjadi Super App terdepan di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran digital, pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya.

Gojek kini beroperasi di 207 kota di lima negara di Asia Tenggara. Per kuartal keempat 2019, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh hampir 170 juta kali oleh pengguna Gojek di Asia Tenggara. Melansir data dari App Annie ‘2020 State of Mobile Report’, Gojek menjadi aplikasi on-demand paling banyak digunakan masyarakat Indonesia sepanjang 2019.

Sebagai Super App, Gojek berkomitmen untuk terus menawarkan cara pintar guna memecahkan masalah yang masyarakat hadapi sehari-hari, sekaligus membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan masyarakat pengguna aplikasi Gojek di Asia Tenggara, khususnya di sektor informal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sejalan dengan misinya untuk mempermudah kehidupan sehari-hari serta menciptakan dampak sosial positif dalam skala besar bagi pengguna, mitra pengemudi, mitra penyedia layanan, serta mitra bisnis dan UMKM di dalam ekosistemnya, pada Agustus 2019 Gojek menempati urutan ke-11 dari 52 perusahaan berskala internasional dan menjadi satu-satunya perusahaan dari Asia Tenggara yang berhasil masuk untuk kedua kalinya ke dalam daftar Perusahaan yang Mengubah Dunia versi Majalah Fortune tahun 2019 (Fortune’s “Change the World” 2019).

Aplikasi Gojek tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *