BPSDM Bahas Konsep Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Hadapi Aspek Kebencanaan Non-Alam

Surabaya, 19 Mei 2020 – Dalam rangka memahami konsep strategi perencanaan dan penyusunan sistem penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat berbasis pengembangan wilayah guna mendukung penanggulangan pandemi serta memenuhi mitigasi dan manajemen resiko bencana non-alam, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Direktorat Jendral Cipta Karya, Institut Teknologi Sepuluh ITS November (ITS) dan Ikatan Ahli Perencana (IAP) Jawa Timur mengadakan webinar atau seminar secara online bertajuk Disaster Pandemic Aspect in Infrastructure Strategic Concept (konsep strategi penyelenggaraan infrastruktur dalam menghadapi aspek kebencanaan non alam pandemi. Webinar yang difasilitasi oleh Balai Diklat PUPR Wilayah VI Surabaya tersebut dibuka oleh Kepala BPSDM PUPR, Sugiyartanto, melalui konferensi video, Selasa (19/5).

Ketua penyelenggara yang juga Kepala Balai Diklat PUPR Wilayah VI Surabaya, Kholidi, dalam laporannya mengatakan tema mengenai konsep strategi penyelenggaraan infrastruktur dalam menghadapi aspek kebencanaan non-alam pandemi diambil, karena dalam menghadapi suatu persoalan sangat penting untuk memiliki perspektif yang tepat, dan sebagai Kementerian yang core-nya infrastruktur, maka pembahasan mengenai hal tersebut dinilai perlu.

Disamping itu berbagai macam dimensi lain juga sangat penting untuk dibahas, seperti penataan kawasan kumuh perkotaan dalam rangka menghadapi bencana pandemi Covid-19 serta smart city sebagai konsep penataan kawasan perkotaan yang tangguh bencana non-alam/pandemi. Karena itu dalam webinar tersebut akan mencoba memahami bagaimana visi kebijakan kelembagaan, koordinasi, kerjasama antar-kementerian lembaga. “Kita identifikasi apa persoalanya, dan tentu setelah mengetahui persoalanya kita mencoba menyarankan rekomendasi atau solusi upaya untuk penanganan terkait hal tersebut,” ujar Kholidi.

Webinar yang berlangsung sehari tersebut diikuti oleh 192 partisipan yang terdiri atas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PUPR dari Unit Satuan Kerja BPIW, Ditjen Cipta Karya, serta para ASN yang berasal dari beragam Satminkal, mencakup Direktorat Jalan, Sumber Daya Air, dan Perencanaan dari unit terkait.

Kepala BPSDM PUPR, Sugiyartanto, dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan diklat dengan model virtual akan tetap dilaksanakan, meskipun pandemi telah berlalu.

Melalui pertemuan relevansi antara pembangunan infrastruktur berbasis kewilayahan dan sekaligus dalam keadaan pandemi seperti sekarang ini tidak menghentikan kegiatan apapun. ASN semua harus menyatu, berkontribusi dalam pembangunan, baik secara konseptual maupun implementasinya. Dengan membentuk SDM yang berkualitas diharapkan bisa menghasilkan infrastruktur yang juga berkualitas, sehingga pertumbuhan ekonomi dari kewilayahan punya satu tujuan, bahwa infrastruktur PUPR yang berkualitas. Karena itu dalam pengembangan wilayah nantinya diharapkan ada kontribusi pembangunan infrastruktur yang berefek positif. “Kami memang tidak membangun infrastruktur, tetapi kami membangun Sumber Daya Manusia PUPR. SDM PUPR itulah yang membangun Infrastruktur”, pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *