Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table '(temporary)' is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345
JAKARTA (3/5) – Tak terasa pembagian nasi ikan di 4 Satuan Kerja Pusat dan 47 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memasuki hari ketiga. Rasa haru bercampur semangat, menghinggapi para petugas yang bergerak menyalurkan tiap bungkus nasi ikan kepada masyarakat di 96 lokasi berbeda di Indonesia.
Marfin Like Watung, salah satu ASN BKIPM Manado, Sulawesi Utara, menceritakan pengalamannya selama ikut dalam pembagian nasi ikan di beberapa lokasi. Dia pun terenyuh melihat langsung potret masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
“Tak jarang ada masyarakat sampai meneteskan air mata karena merasa terharu bisa mendapatkan bantuan,” kata Marfin, Sabtu (2/5).
Pengalaman serupa diungkapkan Nikmatul Rochmah, Kepala SKIPM Merauke, Papua. Bahkan, rasa lelah dan lapar seakan hilang tatkala dia membagikan nasi ikan untuk masyarakat di wilayah paling timur di Indonesia.
”Hilang lelahku ketika mace pace, namuk namek menghampiri kami. Namun, sedihnya ketika melihat ada yang tidak dapat sambil menangis, dia mengatakan ‘om tanta besok datang lagi ya’,” kenang Nikmatul berkaca-kaca.
Lain halnya dengan Sitti Chadidjah, Kepala BKIPM Makassar, Sulawesi Selatan. Di bulan suci ramadan kata dia, menjadi momen yang tepat untuk saling mawas diri sekaligus berbagi dengan sesama. Terlebih pandemi Covid-19, turut membawa dampak ada ekonomi masyarakat.
“Dengan melihat moment-moment beberapa hari, semakin menyadarkan kami bahwa di luar sana masih banyak orang yang tidak seberuntung kita,” kata Sitti.
Melalui program nasi ikan selama bulan Ramadan, ASN BKIPM berharap bisa menjadi motivasi bagi yang lain. Sitti memastikan, para ASN di BKIPM tak mendapat paksaan dan tekanan harus menyumbang berapa dalam gerakan nasi ikan tersebut. Sebaliknya, mereka tergerak untuk berbagi semampunya kepada masyarakat sekitar.
“Langkah kecil yang tidak seberapa tapi semoga bermanfaat dan berkah buat negeri tercinta ini,” tandasnya.
Seperti diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengajak para pegawai KKP untuk membangun solidaritas guna melawan pandemi Covid-19. Caranya, dengan memulai gerakan nasi ikan yang dibagikan kepada warga sekitar UPT di seluruh Indonesia selama bulan Ramadhan.
Gerakan ini tidak menggunakan dana APBN, melainkan berasal dari iuran para pegawai. Sementara nasi ikan, dibeli dari warung atau UKM di sekitar UPT sebelum akhirnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.