Berdasarkan hasil test, terdapat 16 orang kru kapal yang menunjukan hasil reaktif. Kini 16 orang tersebut telah dibawa menuju RS PELNI untuk melaksanakan pemeriksaan lanjutan.
Jakarta, 20 April 2020 – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) – PT PELNI (Persero) bersama dengan dinas kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok melaksanakan pemeriksaan kesehatan sekaligus rapid test kepada seluruh kru kapal KM Nggapulu yang tiba pada Senin (20/4) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menjelaskan berdasarkan hasil test, terdapat 16 orang kru kapal yang menunjukan hasil reaktif. Kini 16 orang tersebut telah dibawa menuju RS PELNI untuk melaksanakan pemeriksaan lanjutan.
“Sesuai dengan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19, seluruh petugas kapal yang tiba di Pelabuhan akan diperiksa kesehatannya. Hari ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh kru kapal KM Nggapulu dan 16 orang telah dirujuk ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan lanjutan. Kami masih menunggu hasil dari kru lainnya,” ujar Yahya.
Saat ini seluruh kru menjalani isolasi mandiri di atas kapal dengan pengawasan dari Manajemen, otoritas pelabuhan dan KKP. Disampaikan Yahya bahwa seluruh petugas akan standby dan memantau kesehatan seluruh kru kapal selama melakukan isolasi mandiri. KM Nggapulu diketahui berlayar dari Surabaya sebelum tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.
Manajemen juga merencanakan untuk melaksanakan karantina dan port stay selama 14 hari sebagai tindak lanjut dari hasil pemeriksaan kesehatan seluruh kru kapal. Adapun masa port stay akan disesuaikan kemudian sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. “Selama kapal menunggu di pelabuhan kami berharap seluruh kru dapat memanfaatkan waktu untuk beristirahat, melakukan olahraga dan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh ditengah pandemik Covid-19,” ujar Yahya.
KM Nggapulu merupakan salah satu kapal milik PT PELNI (Persero) yang melayani rute Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Baubau – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – Fakfak – Kaimana – Dobo – Tual – Banda – Ambon – Baubau – Makassar – Surabaya – Tanjung Priok.
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.