Jakarta, 16 April 2020 – Pentingnya menjaga kebersihan merupakan salah satu upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19. WHO menyebut selain pemakaian masker hidung dan mulut, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dapat menghentikan penyebaran COVID-19.
Dengan pemahaman untuk meningkatkan kebersihan di lingkungan kerja, Panorama menyiapkan fasilitas cuci tangan berupa wastafel portabel di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Bantuan tersebut diserahkan pada Kamis (16/4) dan diterima oleh Pihak Kemenparekraf RI di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.
Seperti disampaikan oleh Dessy Ruhati sebagai Kepala Biro Umum dan Hukum Sekretariat Kemenparekraf/Baparekraf bahwa para pelaku industri pariwisata telah berkontribusi dalam penanggulangan COVID-19, kami berharap para pelaku industri lainnya juga terus berkontribusi sehingga kita semua saling bahu-membahu dalam mempercepat penyebaran virus COVID-19. Pencegahan dan penanggulangan COVID-19 merupakan tugas bersama seluruh elemen bangsa, baik dari Pemerintahan, sektor swasta, dan masyarakat luas.
Bantuan diserahkan oleh perwakilan Panorama, Vice President Brand and Communications Panorama Group, AB Sadewa. “Penyediaan wastafel portabel ini dalam upaya untuk meningkatkan kebersihan sebelum masuk ke lingkungan kerja, karena kita benar-benar ingin segera mengakhiri penyebaran corona virus sehingga industri pariwisata bisa segera recover dan bangkit seperti sediakala”. Beberapa titik wastafel portabel juga ditempatkan di lokasi-lokasi yang berdekatan dengan kantor-kantor Panorama dan diharapkan masyarakat sekitar dapat sadar akan pentingnya menjaga kebersihan diri agar terhindar dari COVID-19.
Selain penyediaan wastafel portabel di Gedung Sapta Pesona Jakarta, juga ditempatkan wastafel-wastafel portabel di lokasi yang umumnya disinggahi banyak orang, seperti di Pasar Tradisional, Stasiun MRT, dan kantor-kantor Kelurahan. Wastafel-wastafel ini disediakan oleh The 1O1 Hotel dibawah management PHM Hospitality yang merupakan salah satu grup usaha Panorama Group.
Sebelumnya, Panorama melalui dua unit usaha lainnya yaitu Panorama Destination dan White Horse juga bekerja sama dengan Kemenparekraf menyediakan armada bus untuk mobilisasi tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 dari hotel ke rumah sakit rujukan pemerintah.
Selain itu, Panorama melalui Yayasan Panorama Anugerah atau dikenal dengan Panorama Foundation hingga kini masih membuka donasi untuk penyediaan baju APD, masker bedah, masker pelindung wajah, dan sarung tangan untuk tenaga medis dan alat semprot disinfektan serta cairan disinfektan untuk masyarakat sekitar Jakarta yang terdampak COVID-19. Donasi yang sudah terkumpul akan diserahkan ke rumah sakit yang menangani pasien COVID-19.
Tentang Panorama Group
Panorama merupakan sebuah grup usaha pariwisata yang unggul di bidangnya, dinamis dan terintegrasi di Indonesia, dengan fokus pada bisnis manajemen destinasi wisata, perjalanan wisata, media, hospitality, transportasI dan bisnis terkait. Produk yang dimiliki mencakup antara lain layanan tur operator, professional conference organizer/professional exhibition organizer, majalah, armada transportasi pariwisata, penyewaan mobil, rekreasi, restoran, kafe, pembangunan hotel, manajemen perhotelan, serta jalur distribusi hotel.
Panorama Group memiliki 3 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, antara lain: PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) sebagai holding company; PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) sebagai perusahaan yang menangani inbound; dan PT WEHA Transportasi Indonesia (WEHA) yang bergerak di bidang transportasi darat.
Dengan memiliki lebih dari 47 tahun pengalaman serta jutaan pelanggan yang dilayani setiap tahunnya, Panorama Group melihat potensi yang sangat besar dalam industri pariwisata, hospitality dan transportasi di Indonesia dan bertekad untuk menjadi pemimpin yang terdepan dalam industri pariwisata.
www.panorama-group.com
Tentang Panorama Foundation
Yayasan Panorama Anugerah atau juga dikenal dengan nama Panorama Foundation didirikan di Jakarta pada tanggal 12 Oktober 2010. Panorama Foundation diprakarsai oleh Bapak Budi Tirtawisata sebagai perwujudan cita-cita pendiri Panorama Group, Bapak Adhi Tirtawisata. Panorama Foundation memiliki 3 platform kegiatan yang dijalankan secara berkesinambungan, yakni: Panorama Indonesia yang berfokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan berbasis gerakan kesadaran cinta Indonesia melalui pariwisata; Panorama Berdaya yang berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang terkait dengan industri pariwisata, dan; Panorama Peduli yang berfokus pada aksi sosial berbasis pada kepedulian terhadap sesama.
www.panorama-foundation.org