BPSDM PUPR Akan Selenggarakan Pemilihan Widyaiswara Berprestasi

Jakarta, 15 April 2020 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melaksanakan Pemilihan Widyaiswara Berprestasi Tingkat Kementerian PUPR sebagai tahapan awal dari Pemilihan Widyaiswara Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2020 yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Pemilihan Widyaiswara Berprestasi ini bertujuan untuk mendiseminasikan pengalaman terbaik (best practice) dalam peningkatan mutu Dikjartih (Mendidik, Mengajar, Melatih) Pegawai Negeri Sipil (PNS), evaluasi dan pengembangan Diklat, memfasilitasi, memotivasi, dan menginspirasi Widyaiswara untuk mengkreasikan atau menciptakan model-model pembelajaran terbaik, serta memilih Widyaiswara yang berprestasi dan berdedikasi dalam menjalankan tugas.

Pada tahap awal, pemilihan internal tingkat kementerian/instansi, yang dilaksanakan pada April 2020, para Widyaiswara diminta untuk melengkapi persyaratan dan dokumen pengusulan yang terdiri atas biodata Widyaiwara, naskah best practice yag ditulis dari kegiatan kewidyaiswaraan selama kurun waktu dua tahun, serta menyusun karya tulis dengan memilih satu tema, yaitu peran Widyaiswara dalam mewujudkan Agile Bureaucracy dan upaya Widyaiswara dalam menciptakan SDM yang berdaya saing global. Sedangkan untuk pelaksanaan pemilihan tingkat kementerian/instansi dilaksanakan pada minggu pertama, Mei 2020. Selanjutnya Widyaiswara terpilih di tingkat kementerian/instansi akan diusulkan untuk mengikuti pemilihan di tingkat nasional pada Juni–Juli 2020. Pemberian penghargaan Widyaiswara Berprestasi Tingkat Nasional 2020 itu sendiri direncanakan akan diselenggarakan pada Agustus 2020.

Kepala BPSDM PUPR, Sugiyartanto, dalam arahannya melalui konferensi video pada rapat awal pembahasan pemilihan Widyaiswara Berprestasi Tingkat Kementerian PUPR, Selasa (15/4) berpesan agar pelaksanaan Widyaiswara Berprestasi ini dapat konsisten dari sisi waktu, serta ada objektifitas dan akuntabiltas dalam pemilihannya dari sejak awal hingga akhir.

Sugiyartanto menambahkan, kriteria penilaian Widyaiswara Berprestasi agar disepakati oleh semua tim penilai, dimana untuk tim penilai internal terdiri dari tim penilai instansi kementerian/lembaga/pemerintah daerah, sedangkan untuk tim penilai nasional berkedudukan di Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Bidang Pengembangan Kompetensi Pegawai ASN LAN.

Ada tiga indikator penilaian seleksi calon Widyaiswara Berprestasi, masing-masing indikator penilaian best practice dengan bobot penilaian sebesar 30%, indikator penilaian karya tematik sebesar 30%, dan indikator penilaian presentasi best practice sebesar 40%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *