Indosat Ooredoo Mencatatkan Pertumbuhan Pendapatan yang Kuat Sebesar 12,9% YoY, Pertumbuhan Pendapatan Seluler Dibukukan Sebesar 14,7% YoY, dan Laba Bersih Sebesar Rp.1,6tn


Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table '(temporary)' is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

Jakarta, 24 Februari 2020 – Indosat Ooredoo bertumbuh dengan sehat pada tahun 2019 seiring dengan strategi perusahaan untuk melayani kebutuhan pasar telekomunikasi Indonesia.

President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan “Indosat Ooredoo telah berhasil melaksanakan strategi 3 tahun Perusahaan, dan hal ini menyebabkan kinerja keuangan yang solid sesuai dengan penyampaian kami hari ini. Kami berinvestasi untuk meningkatkan cakupan dan kinerja jaringan 4G kami, langkah-langkah ini berkontribusi terhadap peningkatan basis pelanggan dan volume trafik data Perusahaan. Sejalan dengan langkah kami untuk masa yang akan datang, kami ingin memainkan peran utama dalam membangun ekosistem digital Indonesia, dengan menghadirkan peningkatan kualitas layanan dan pengalaman bagi pelanggan yang akan menciptakan nilai bagi pemegang kepentingan Perusahaan.”

Total Pendapatan tumbuh sebesar 12,9% menjadi sebesar Rp26,1 triliun, Pendapatan Seluler tumbuh sebesar 14,7% menjadi sebesar Rp20,7 triliun, dan EBITDA mencapai Rp9,9 triliun, atau tumbuh kuat sebesar 51,6% YoY. Pelanggan seluler tumbuh sebesar 1,2 juta pelanggan menjadi 59,3 juta pelanggan pada akhir tahun 2019, dan Average Revenue per User (ARPU) meningkat menjadi Rp27,9 ribu dari tahun sebelumnya sebesar Rp18,7 ribu, yang utamanya disebabkan oleh tingginya peningkatan trafik data sebesar 71,6% YoY. Indosat Ooredoo membukukan laba bersih sebesar Rp1.569,0 miliar atau naik sebesar hampir Rp4 triliun dibandingkan rugi bersih di tahun 2018 yang disebabkan oleh perbaikan EBITDA dan penjualan menara.

Dalam hal operasional, Indosat Ooredoo berhasil melaksanakan penggelaran jaringan 4G secara intensif, mengembangkan cakupan populasi 4G dari hanya sebesar 44% pada akhir tahun 2017 hingga mencapai hampir 90% di tahun 2019 serta meningkatkan kualitas konektivitas di seluruh Indonesia secara signifikan. Sebagai bukti momentum pencapaian sepanjang tahun Indosat Ooredoo telah berhasil meraih penghargaan bergengsi Gold Stevie® Award Asia Pacific Award untuk Innovation in Technology Development. Perusahaan telah mengoperasikan total 124.144 BTS per 31 Desember 2019, meningkat sebesar 49.218 BTS dibandingkan tahun lalu. Sampai dengan saat ini, Perusahaan mengoperasikan BTS 4G sebanyak 48.048.

Selain itu, kami juga mendapat pengakuan untuk ‘Best Bundling Program’ dan ‘Most Innovative Data Package’ dari Selular Awards. Kami juga mendapat nilai yang baik untuk ASEAN Corporate Governance Scorecard, dengan nilai diatas rata-rata dibandingkan dengan 100 Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia, atas keberhasilan meningkatkan nilai kepuasan pelanggan.

Kami juga telah menyelesaikan penjualan 3.100 menara perusahaan kepada PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Professional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dengan nilai transaksi sebesar Rp6,39 triliun. Penjualan ini akan mendukung rencana strategis Indosat Ooredoo untuk meningkatkan pengalaman jaringan lebih lanjut, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi pelanggan.

Pada tahun 2020, Perusahaan memberikan arahan pertumbuhan pendapatan sesuai dengan tingkat pertumbuhan pasar, dengan EBITDA margin pada kuadran persentase 30% atas, serta CAPEX diantara Rp8,5 sampai dengan Rp9,5 triliun.

Tentang Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo (IDX: ISAT), bagian dari Ooredoo Group, adalah perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang memberikan akses dan konektivitas kepada setiap orang dan bisnis. Indosat Ooredoo ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang lebih baik melalui dunia digital.

Pada tahun 2019, Indosat Ooredoo memiliki 59,3 juta pelanggan dan mengoperasikan 48.048 BTS 4G yang mencakup hampir 90% total populasi penduduk di Indonesia.

Tentang Ooredoo

Ooredoo adalah sebuah perusahaan komunikasi internasional yang beroperasi di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara. Melayani konsumen dan bisnis di 10 negara, Ooredoo memberikan pengalaman data terdepan melalui berbagai konten dan layanan yang canggih, data-sentris seluler dan jaringan fixed.

Ooredoo membukukan pendapatan QAR 30 miliar pada tanggal 31 Desember 2019. Sahamnya tercatat di Bursa Efek Qatar dan Abu Dhabi Securities Exchange.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *