Pasar Sepekan Ditutup Positif


Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table '(temporary)' is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

Jakarta , 21 Februari 2020 – Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini ditutup positif, hal tersebut berdampak pada meningkatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,26 persen menjadi 5.882,255 dari 5.866,945 pada penutupan perdagangan pekan lalu. Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 0,28 persen menjadi Rp6.800,649 triliun dari Rp6.781,861 triliun pada penutupan perdagangan pekan lalu.

Sementara itu untuk rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami peningkatan sebesar 1,14 persen menjadi 379.618 ribu kali transaksi dari 375.321 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. Kemudian untuk rata-rata volume transaksi harian juga mengalami peningkatan sebesar 20,71 persen menjadi 6.241 miliar unit saham dari 5.170 miliar unit pada pekan sebelumnya. Hanya rata-rata nilai transaksi harian yang mengalami perubahan sebesar 1,74 persen menjadi Rp6.114 triliun dari Rp6.223 triliun.

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp383,21 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp561,02 miliar.

BEI pada pekan ini mencatatkan 3 pencatatan obligasi. Pertama pada Rabu (19/2), yaitu Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap VI Tahun 2020 (Obligasi) dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap VI Tahun 2020 (Sukuk Ijarah) yang diterbitkan oleh  PT PLN (Persero). Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap VI Tahun 2020 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp4.812.430.000.000 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap VI Tahun 2020 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp115.500.000.000. Hasil pemeringkatan untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah ini dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) masing-masing adalah idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Masih pada hari yang sama, pencatatan obligasi kedua pada pekan ini tercatat di BEI yaitu Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2020 dengan Tingkat Bunga Tetap yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan nilai nominal sebesar Rp4.001.000.000.000. Hasil pemeringkatan dari PEFINDO untuk Obligasi ini adalah idAAA (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Kemudian pada Jumat (21/2) pencatatan obligasi ketiga pada pekan ini resmi dicatatkan BEI, adalah Obligasi Berkelanjutan III Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan jumlah dana Obligasi sebesar Rp1.500.000.000.000. Hasil pemeringkatan dari PEFINDO untuk Obligasi idA+ (Single A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 7 Emisi dari 6 Perusahaan Tercatat senilai Rp12,15 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 428 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp452,31 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 117 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp2.802,28 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp10,33 triliun.

Selain 3 pencatatan obligasi, pada pekan ini tepatnya Senin (17/2) BEI mencatatkan Perusahaan Tercatat ke-14 di tahun 2020 yaitu PT Andalan Sakti Primaindo Tbk dengan kode saham ASPI yang tercatat di Papan Pengembangan BEI. ASPI bergerak pada sektor Property, Real Estate and Building Construction, subsektor Property and Real Estate dengan bidang usaha utama Real Estat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *