Melalui Pepsodent Natural Bamboo, Pepsodent ajak masyarakat Indonesia untuk #SenyumkanBumi
Jakarta, 13 November 2019 – Pepsodent, brand perawatan gigi yang selama lebih dari 70 tahun bertujuan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia, meluncurkan Pepsodent Natural Bamboo, sikat gigi yang ramah lingkungan dengan 100% gagang bambu pertama dari Pepsodent.
Berkolaborasi dengan National Geographic Indonesia, Pepsodent juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mengambil langkah-langkah kecil untuk #SenyumkanBumi, termasuk diantaranya menggunakan sikat gigi ramah lingkungan dan mendaur ulang sikat gigi plastik bekas.
Fiona Anjani Foebe, selaku Head of Marketing Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk menuturkan, “Setiap orang memiliki peran dan kontribusi dalam menjaga kelestarian bumi melalui langkah kecil, salah satunya melalui pemilihan produk yang digunakan sehari-hari. Saat ini, banyak dari masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya melestarikan lingkungan dan mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Pepsodent Natural Bamboo hadir sebagai pilihan produk bagi masyarakat yang ingin mengambil langkah kecil untuk mulai mengurangi penggunaan produk berbahan plastik serta turut membantu #SenyumkanBumi.”
Menurut data KLKH (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia) yang dirilis tahun 2019, persentase komposisi sampah plastik pada tahun 2018 mengalami pengurangan sebesar 1% (ekuivalen dengan 1,5 juta) ton dibandingkan tahun 2017. Sebuah langkah kecil yang jika terus dilakukan secara kolaboratif dapat membawa perubahan yang besar.
Aktris dan pecinta lingkungan, Nadine Chandrawinata, salah seorang yang telah menerapkan langkah-langkah kecil untuk membantu melestarikan lingkungan, berujar, “Pada awalnya, saya menghadapi perdebatan batin karena menjalani hidup yang lebih ramah lingkungan tidaklah mudah. Saya pun mulai melakukan aksi-aksi kecil seperti memilah sampah; membawa tas belanja saat melakukan belanja bulanan; dan melakukan penghijauan di lingkungan rumah. Kehadiran Pepsodent Natural Bamboo ini menjadi suatu langkah kecil yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia di kehidupan sehari-hari untuk turut membantu #SenyumkanBumi.”
Fiona menambahkan bahwa peluncuran ini sejalan dengan misi Unilever secara global untuk bijak dalam penggunaan plastik. Pepsodent Natural Bamboo merupakan sikat gigi ramah lingkungan dengan 100% gagang bambu pertama dari Pepsodent dengan kemasan yang terbuat dari kertas daur ulang. Hadir dalam dua varian: Soft, yang berwarna putih dan Extra Soft yang berwarna pink; bulu sikat Pepsodent Natural Bamboo berukuran 0,01mm dan berbahan lembut, membuatnya efektif untuk membersihkan gigi.
Untuk memberikan dampak positif yang lebih luas, Pepsodent bekerjasama dengan National Geographic Indonesia dengan mengajak masyarakat mengumpulkan dan mendaur ulang sikat gigi plastik bekas. Hasil dari sikat gigi plastik bekas ini nantinya akan dijadikan meja lipat dan disalurkan kepada anak – anak yang membutuhkan.
“National Geographic Indonesia menyambut baik kolaborasi bersama Pepsodent dalam gerakan #SenyumkanBumi. Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa dihindari. Solusi pelestarian lingkungan bukan saja dengan mengurangi penggunaan plastik, namun yang lebih penting adalah bagaimana menggunakan kembali dan mendaur-ulang plastik tersebut. Mengumpulkan sampah plastik pada tempatnya untuk kemudian didaur ulang adalah langkah kecil yang bisa dan perlu dilakukan oleh seluruh lapisan masyakarat. Dengan drop box yang akan disediakan Pepsodent, kami akan mengumpulkan sikat gigi plastik tersebut dan berikan kepada komunitas Kertabumi untuk didaur ulang menjadi meja lipat,” ucap Didi Kaspi Kasim Editor in Chief National Geographic Indonesia.
Dalam gerakan #SenyumkanBumi, Pepsodent akan menyediakan 60 drop box di gerai-gerai Watsons di Jakarta, Bandung, Surabaya, Kalimantan dan Bali serta di Pepsodent Dental Expert, Gandaria City mulai 1 Desember mendatang.
“Mari menjadi bagian dari langkah kecil #SenyumkanBumi bersama Pepsodent demi masa depan bumi yang lebih baik,” tutup Fiona.