BNI Syariah Ikut Berpartisipasi dalam Munas Alste Indonesia

Jakarta, 3 November 2019. BNI Syariah ikut berpartisipasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Alumni SMA Negeri 3 Semarang (Alste) Indonesia III yang diadakan di Gedung Moh Ihsan Lantai 8, Balaikota Semarang, Minggu (3/10). Sehari sebelum acara Munas Alste juga berlangsung dua rangkaian acara yaitu Bodjong Festival dan Sewu Tumpeng with Kids Festival.

Dalam acara ini hadir Walikota Semarang, Hendrar Prihadi; Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu; Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo; Branch Manager BNI Syariah Semarang, Taufan Anshari; Dosen FEB UGM, Denni Puspa Purbasari; Ketua Umum Kadin Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono; dan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Semarang, Wiharto.

Dalam rangkaian acara Munas Alste Indonesia III, BNI Syariah bekerjasama dengan Yayasan Hasanah Titik (YHT) berpartisipasi dengan memberikan santunan terhadap anak istimewa dan ikut menjadi narasumber di Talkhow Munas Alste.

Dalam talkshow ini, Abdullah Firman Wibowo menjelaskan peran dan strategi BNI Syariah dalam industri perbankan. “Dalam menjalankan kegiatan bisnis, BNI Syariah menerapkan strategi green ocean. Strategi ini sesuai dengan QS Al-Maidah ayat 2 dimana dalam masuk ke market, bank harus berpedoman pada asas kebaikan dan ketakwaan,” kata Abdullah Firman Wibowo.

Abdullah Firman Wibowo menjelaskan dalam Green Ocean Strategy, terdapat tiga nilai utama yang menjadi landasan yaitu membuat nilai hasanah sebagai budaya kerja individual; menyasar ekosistem halal sebagai strategi korporasi; dan terus memberi kebaikan dan inspirasi menyeluruh melalui sosial finance. Dengan Green Ocean Strategy yang diterapkan, BNI Syariah berupaya menyediakan layanan bagi masyarakat untuk dapat memenuhi haknya bertransaksi sesuai dengan prinsip syariah.

Pada kesempatan ini, BNI Syariah juga melayani pengunjung yang ingin melakukan pembukaan rekening maupun transaksi keuangan lainnya. Kedepannya, BNI Syariah berharap dapat merealisasikan kerja sama dengan Alste terkait kartu anggota Alumni.

Dalam rangkaian acara Munas Alste Indonesia III, jumlah peserta yang hadir sebanyak 1.500 orang dan 2.000 anak istimewa. Bodjong Festival dan Sewu Tumpeng with Kids Festival yang digelar sehari sebelumnya, menghadirkan pergelaran kesenian dan kegiatan komunitas.

Mulai dari Reuni Emas Alste Angkatan 69, Festival Bendeng Alste, Festival Sewu Tumpeng Alste bersama 2.000 anak yatim. Parade Kebaya Alste, dan mainan jadul. Ada juga food festival, community performance, serta peluncuran Kartu Alumni Alste.

Beberapa komunitas juga ikut mengisi acara ini seperti Sanggar Pak Dar, Shakila, Perca Voices, Keroncong Gunung Jati, Karawitan SMA 3, Ganesha Seni Tari. Ada juga Doodle Art, Porgasi, Javafive, Ace of Club. Kemudian Esge Band, Indonesia Blade, RR Entertaiment, Semarangker, Hompimpa, Kriya Tulang Rasendriya, Angklung, dan Brewoksxtustelklasik (Analog).

Tentang BNI Syariah

BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,94% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, fasilitas 24 jam BNI Call (021-1500046), SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu 349 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah. ***

Campaign #Pilihcarabaiknya

Saat ini BNI Syariah menggunakan campaign #pilihcarabaiknya sebagai komitmen untuk terus memberikan kebaikan bagi stakeholdersnya, dimana dalam hidupnya manusia dihadapkan dengan berbagai #pilihcarabaiknya sejak membuka mata di pagi hari hingga kemudian beristirahat di malam hari, sepanjang hidupnya manusia harus menentukan pilihan yang terbaik bagi hidup mereka. Melalui #pilihcarabaiknya, BNI Syariah ingin memperluas cakupan pasar dan menjangkau masyarakat yang lebih umum terutama milenial. Diharapkan bahasa komunikasi ini lebih mudah dimengerti dan langsung berkorelasi dengan target, salah satunya segmen milenial. Disini, BNI Syariah memberikan pandangan bahwa dari dua atau lebih pilihan yang baik, apapun pilihannya, cara baiknya bersama dengan BNI Syariah. Tidak hanya memilih produknya melainkan #pilihcarabaiknya untuk senantiasa berHasanah dalam kebaikan dunia dan akhirat

Tentang Hasanah

Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.

Tentang Hasanah Banking Parner

BNI Syariah sebagai mitra bisnis yang memberikan layanan terbaik sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memberhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan. BNI Syariah berkomitmen untuk menjadi partner pada setiap tahapan kehidupan.

Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Ah.Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H.*

Dewan Komisaris: Komisaris utama: Fero Poerbonegoro; Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris Independen: Max Niode; Komaruddin Hidayat**

Direksi: Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Bisnis: Dhias Widhiyati; Direktur Kepatuhan dan Risiko: Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan dan Operasional: Wahyu Avianto; SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan: Iwan Abdi.

*) belum efektif, masih proses persetujuan OJK

**) belum efektif, masih dalam proses fit & proper test

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *