Bangkok, 31 Oktober 2019 – Di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-35 dan Pertemuan Terkait Lainnya, Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chan Chun Sing di Bangkok, Thailand, Kamis (31 Okt).
“Indonesia menjunjung tinggi kerja sama ekonomi dengan Singapura yang selama ini telah terbangun dengan baik. Sebagai Menteri Perdagangan RI yang baru ditunjuk, saya akan melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik oleh Menteri Perdagangan RI terdahulu, Bapak Enggartiasto Lukita,” sambut Mendag.
Kedua pihak sepakat meningkatkan perdagangan bilateral Indonesia-Singapura, khususnya melalui 6 kelompok kerja yang telah terbentuk, yaitu Batam, Bintan dan Kawasan Ekonomi Khusus Karimun; investasi; tenaga kerja; transportasi; agribisnis; dan pariwisata.
Selain itu, kedua menteri mendiskusikan secara intensif perkembangan perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) dan strategi dalam menyelesaikan isu-isu yang masih menjadi kendala, seperti akses pasar.
Mendag RI mengapresiasi langkah Singapura yang telah membantu kemajuan perundingan RCEP. Selain itu, Mendag RI meminta dukungan dalam menyelesaikan beberapa isu yang masih terkendala serta menekankan urgensi ASEAN sentralitas dan satu suara dalam upaya penyelesaian perundingan.
“Indonesia mendorong agar seluruh teks perjanjian dapat difinalisasi dan perundingan akses pasar segera diselesaikan, sehingga RCEP dapat ditandatangani pada akhir tahun depan”, tegas Mendag Agus.
RCEP merupakan konsep kerja sama ekonomi yang melibatkan 10 negara anggota ASEAN dan 6 negara mitra ASEAN+1 (Tiongkok, Korea, Jepang, Australia, Selandia Baru, dan India). Perundingan RCEP dimulai sejak tahun 2013 dan Indonesia bertindak sebagai negara koordinator (country coordinator).
Mendag Chan memuji Indonesia dalam memimpin perundingan RCEP. Banyak perkembangan yang telah terjadi dan diharapkan perundingan RCEP dapat diselesaikan secara substansial tahun ini.
Sekilas Perdagangan Indonesia-Singapura
Singapura merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan Asia Tenggara dengan total perdagangan bilateral pada tahun 2018 mencapai USD 34,4 miliar atau meningkat sebesar 16,61% dari tahun 2017 yang sebesar USD 29,6 miliar. Tahun 2014-2018, tren perdagangan kedua negara meningkat rata-rata sebesar 4,23% per tahun. Tahun 2018, ekspor Indonesia sebesar USD 12,9 miliar dan impor sebesar USD 21,4 miliar.
Produk ekspor utama Indonesia (HS 4 digit) ke Singapura meliputi minyak dan gas, emas, perhiasan, dan timah. Sedangkan produk impor utama Indonesia dari Singapura meliputi minyak, emas, produk kimia, serta polimer.