Pembangunan infrastruktur lima KSPN ditargetkan selesai pada akhir tahun depan.
Adapun lima KSPN tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan Manado Bitung-Likupang. Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di KSPN tersebut bersumber dari Kementerian PUPR sebesar IDR7,6 triliun dan Kementerian Perhubungan sebesar IDR2,5 triliun.
Infrastruktur KSPN yang dibangun mencakup konektivitas, sumber daya air, perumahan dan permukiman.
Pembangunan infrastruktur di KSPN Danau Toba antara lain pelebaran Tano Ponggol, penyediaan air baku Kawasan Parapat, peningkatan jalan Lingkar Samosir dan Jalan Standar Panji – Bts. Samosir – Dolok Sanggul. Sementara itu, pembangunan infrastruktur di KSPN Borobudur antara lain pembangunan prasarana pengendali banjir Kawasan Strategis New Yogyakarta International Airport (NYIA), rekonstruksi Jalan Keprekan – Borobudur dan pembangunan Rumah Pariwisata Swadaya di Kabupaten Magelang. Untuk KSPN Lombok akan dibangun penyediaan air baku Bendungan Pengga di Kabupaten Lombok Tengah, pembangunan saluran pengendali banjir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan pembangunan Jalan Bandara Internasional Lombok (BIL) – Kuta Mandalika.
Percepatan pembangunan KSPN terkait dengan usaha pemerintah untuk mendongkrak devisa dan perekonomian daerah.
Lima KSPN ini merupakan bagian dari 10 “Bali Baru” yang dikembangkan Pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik. Sektor pariwisata diharapkan menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. (apw)