PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), emiten penyedia infrastruktur menara telekomunikasi independen dengan pertumbuhan yang cepat, sekaligus penyedia in-building DAS independen terbesar di Indonesia, menunjukan komitmennya dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Selain bertumbuh secara organik maupun anorganik (melalui akuisisi), CENT juga menginisiasi penerapan teknologi terbaru untuk mendukung penyediaan indoor coverage dari perusahaan-perusahaan MNO (Mobile Network Operator) di Indonesia.
GANDENG HUAWEI
CENT melalui anak perusahaannya, PT MAC Sarana Djaya (MAC), menggandeng PT Huawei Tech Investment (Huawei) dalam penerapan solusi DIS (Digital Indoor System) untuk melayani para pelanggan MNO. Penerapan DIS oleh MAC yang didukung penyediaan perangkat dan jasa operation and maintenance oleh Mitra-mitra yang credible dan mumpuni, memungkinkan perluasan coverage dari sebuah BTS (base transceiver station) ke lebih dari satu gedung dan menekan konsumsi daya yang diperlukan untuk penyediaan coverage sinyal dalam gedung sehingga membantu efisiensi capex dan opex dari MNO yang dilayani. Selain itu, DIS yang digelar oleh MAC juga siap untuk mengakomodasi teknologi 5G jika nantinya diadopsi oleh perusahaan-perusahaan MNO di tanah air. Saat ini, MAC telah mulai menggelar DIS di kota Medan yang direncanakan akan menghubungkan hingga 18 gedung. MAC juga berencana menggelar DIS yang akan menghubungkan gedung-gedung di salah satu kawasan CBD (Central Business District) di kota Jakarta.
AKUISISI 121 MENARA
Pada bulan september 2019, PT Centratama Menara Indonesia (anak perusahaan CENT yang bergerak dalam bidang penyediaan menara telekomunikasi) baru saja menandatangani perjanjian jual beli (CSPA) untuk pembelian 121 menara telekomunikasi dari salah satu perusahaan penyedia menara telekomunikasi. Pembelian menara ini adalah bentuk dari usaha CENT untuk terus bertumbuh baik secara organik maupun anorganik. Selain dengan melanjutkan pelayanan dan penyewaan ke tenan-tenan yang sudah ada pada menara-menara yang dibeli, manajemen CENT juga berusaha mendapatkan keuntungan dengan menambah jumlah tenan pada menara-menara tersebut. Manajemen CENT juga percaya bahwa dengan skala bisnisnya, perusahaan bisa menyediakan pelayanan berkualitas kepada MNO-MNO secara lebih efisien dibandingkan perusahaan sejenis dengan skala lebih kecil.
IN-BUILDING DAS INDEPENDEN TERBESAR DI INDONESIA DENGAN RASIO TENANSI 1,87 KALI
Per akhir semester-I 2019, CENT mengelola hampir 2000 menara telekomunikasi dengan rasio tenansi 1,46 kali dan 842 site in-building DAS dengan rasio tenansi 1,87 kali. Hal ini menjadikan CENT emiten penyedia in-building DAS independen terbesar di Indonesia dan penyedia menara telekomunikasi Independen ke-4 terbesar di Indonesia. Secara historis, CENT telah menunjukan kinerja pertumbuhan yang cepat di sektor penyediaan menara telekomunikasi dengan jumlah tenant yang bertumbuh sebesar 50% CAGR (Compounded Annual Growth Rate) sejak tahun 2013. Selain menyediakan menara telekomunikasi dan in-building DAS, CENT juga menyediakan layanan broadband internet dan konektifitas fiber optic di High Rise Building melalui anak perusahaannya PT Fastel Sarana Indonesia (‘FSI’) dengan brand GLOBE NET (www.globe.net.id).
Di kuartal ketiga tahun ini, FSI juga telah mendapatkan lisensi NAP sebagai penyedia layanan IP Transit bagi Internet Providers dan pelanggan korporasi yang membutuhkan layanan dedicated international bandwidth.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi hotline call center customer care CENT di nomor 1500 251.