Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table '(temporary)' is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

Jakarta, 26 September 2019 – Untuk pertama kalinya PT Pegadaian (Persero) meraih penghargaan dalam kategori Market Dominance dan Brand Strength, pada RRI BUMN Award. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi terhadap keberhasilan Pegadaian sebagai BUMN yang berhasil menjadi penguasa pasar di tengah persaingan yang ketat di industri yang menjadi core bisnisnya.
“Pertama kalinya kami mendapatkan penghargaan dari RRI BUMN Award dan kami sangat mengapresiasinya. Penghargaan ini juga mendorong kami untuk mengimplementasikan GCG secara berkelanjutan dengan membangun sistem transparansi berbasis digital dan pengembangan big data,” ungkap Direktur Teknologi Informasi dan Digital Teguh Wahyono, Jakarta, Kamis (26/9).
Teguh mengungkapkan untuk meningkatkam core bisnis, Pegadaian akan terus melakukan transformasi digital dari mulai proses bisnis, budaya kerja, dan produk layanan berupa aplikasi yang dapat diunduh melalui Playstore atau Appstore yaitu Pegadaian Digital (PDS). Layanan digital tersebut dapat dinikmati oleh seluruh golongan masyarakat di Indonesia.
“Saat ini Pegadaian terus mengembangkan sistem layanan digital pada produk- produk Pegadaian, salah satunya adalah PDS. Di sini pengguna bisa menemukan informasi terkait produk dan layanan Pegadaian dan dapat melakukan transaksi secara online bahkan mengembangkan bisnis dengan menjadi agen.”
Hingga saat ini, tercatat pengunduh PDS melalui Playstore dan Appstore lebih dari 1 juta pengunduh di seluruh Indonesia. Tercatat nasabah yang produktif menggunakan layanan Pegadaian secara proses konvensional dengan umur di bawah 36 tahun (milenial) mencapai sekitar 33 persen, dengan porsi perempuan 63 persen dan laki-laki 37 persen. Sedangkan proses digital yang umur di bawah 36 tahun mencapai 72 persen dengan jumlah sebanding yakni perempuan 50,5 persen dan laki-laki 49,4 persen.
Sedangkan untuk kinerja produk Pegadaian lainnya, Teguh menjelaskan mengalami kenaikan yang signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari realisasi per Juli 2019 yang sudah mendekati target yang sudah ditentukan, untuk KCA realisasi telah mencapai Rp28.651 miliar dari target Rp29.242 miliar, Krasida realisasi Rp1.138 miliar dari Rp1.069 miliar, Rahn realisasi Rp4.588 miliar dari target Rp4.503 miliar, Arrum realisasi Rp1.418 miliar dari target Rp1.067 miliar, Kreasi realisasi Rp4.910 miliar dari target Rp4.309 miliar, Amanah realisasi Rp2.217 miliar dari target Rp1.943 miliar, Kresna realisasi Rp744 miliar dari target Rp765 miliar, dan Mulia realisasi Rp347 miliar dari target Rp509 miliar.