Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan lewat Sustain Ability Fest 2019 dan Padmamitra+ Awards

Dewan Juri Sustain Ability Fest 2019, Mery Yanuarita., MM menerangkan penilaian Padmamitra+ Awards akan dilakukan dalam beberapa tahap yakni; Penilaian dokumen dan presentasi langsung dengan dewan juri. Penjurian Padmamitra+ Awards ini diketuai oleh Irmansyah, M.Sc (Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta) dibantu oleh Dr., Ing., Mahir Bayasut ST., MM Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.d, Dr. Maria Nindita Radyati,. Ph.d, Ir. Amalia Yunita., MM (Sustainability) dan Mery Yanuarita., MM (Sustainability).  Dok.emitennews

Jakarta, 25 September 2019 – Potret kemiskinan dan ketimpangan sosial yang ada di DKI Jakarta merupakan musuh bersama semua lapisan yang ada di DKI Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengumumkan persentase penduduk miskin di Jakarta pada bulan Maret 2019 mencapai 3,47 persen turun dibandingkan September 2018 yakni 3,55 persen dan merupakan angka kemiskinan terendah se-Indonesia. Penurunan 0.08 persen kembali menegaskan keberhasilan program Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi masalah kemiskinan. Meski demikian, bukan berarti pekerjaan rumah telah usai. Tercatat masih ada 365,55 ribu penduduk miskin yang wajib disejahterakan.

Kesejahteraan sosial merupakan masalah multidimensi meliputi pemenuhan kebutuhan material, spiritual, dan sosial, sehingga untuk mengentaskannya diperlukan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang kuat dan berdaya. Adapun Dunia Usaha merupakan PSKS yang diharapkan dapat berkontribusi optimal dalam penanganan permasalahan sosial melalui implementasi tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

Sebagai apresiasi atas upaya PSKS dalam menyelesaikan permasalahan kesejahteraan sosial dan membantu tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Forum CSR DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan Penghargaan kepada Organisasi Masyarakat, Yayasan dan Dunia Usaha bertajuk Padmamitra+ Awards. Ketua Umum Forum CSR DKI Jakarta, Mahir Bayasut menjelaskan penyelenggaraan Padmamitra+ Awards di tahun 2019 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain pihak pelaksana, tema dan jumlah kategori yang dilombakan pun berbeda.

“Perbedaan Padmamitra+ Awards tahun 2019 yaitu kategori penghargaan yang sebelumnya hanya 7 kategori, saat ini bertambah menjadi 15 kategori untuk lebih memberikan apresiasi kepada setiap insan perusahaan/organisasi/lembaga/NGO,” ujar Mahir.

Padmamitra+ Awards merupakan bagian dari Rangkaian Sustain Ability Fest 2019 yang diawali dengan sosialialisasi, registrasi peserta dan audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Sebelumya sosialisasi Padmamitra+ Awards yang telah dilakukan yakni kunjungan ke beberapa perusahaan serta Community Action dan donation berupa bakti sosial ke panti sosial tuna netra bina cahaya batin, sharing session : digital innovation in industrial 4.0 for sustainable future & Restorasi kerang hijau berkolaborasi dengan PT Pembangunan Jaya Ancol.

Dari 15 kategori yang dilombakan, 7 kategori yang sudah ada sebelumnya yaitu Penanggulangan Masalah Kemiskinan, Penanggulangan masalah ketelantaran, penanggulangan masalah disabilitas, penanggulangan masalah keterpencilan, penanggulangan masalah ketunaan sosial atau penyimpangan perilaku, penanggulangan masalah korban bencana dan penanggulangan masalah korban tindak kekerasan eksploitasi dan diskriminasi.

Adapun Kedelapan kategori tambahan yang dilombakan dalam Padmamitra+ Awards 2019 yakni Program Sosial yang memberikan Dampak yang Berkelanjutan (Sustainable Impact for The Program), Penyelamatan Keanekaragaman Hayati dan Penyelamatan Lingkungan, Penyelesaian Stunting, Keberlanjutan di dalam Rantai Nilai Organisasi, Inovasi Sosial (Social Innovation), Inovasi Digital (Digital Innovation), Kontribusi di dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Kemitraan untuk Keberlanjutan (Partnership for Sustainability). Masing-masing dari kelima belas kategori tersebut ditujukan untuk Perusahaan Swasta, BUMN, BUMD dan Anak Perusahaan serta bagi Organisasi Masyarakat, Yayasan dan Lembaga non Profit lainnya.

Dewan Juri Sustain Ability Fest 2019, Mery Yanuarita., MM menerangkan penilaian Padmamitra+ Awards akan dilakukan dalam beberapa tahap yakni; Penilaian dokumen dan presentasi langsung dengan dewan juri. Penjurian Padmamitra+ Awards ini diketuai oleh Irmansyah, M.Sc (Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta) dibantu oleh Dr., Ing., Mahir Bayasut ST., MM Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.d, Dr. Maria Nindita Radyati,. Ph.d, Ir. Amalia Yunita., MM (Sustainability) dan Mery Yanuarita., MM (Sustainability).

Para peserta Padmamitra+ Awards sudah mendaftar sejak Agustus – 20 September 2019. Kemudian, dilanjutkan dengan seleksi dokumen sampai 30 Spetember 2019. Pada Oktober 2019, para peserta yang lolos seleksi akan melakukan tahapan seleksi lanjutan yakni presentasi di hadapan Dewan Juri, sementara Pengumuman dan Malam Penghargaan Padmamitra+ Awards akan dilakukan pada 2 November 2019 mendatang.

Lebih lanjut lagi Ketua Panitia Sustain Ability Fest 2019, Rio Zakarias menambahkan, “Peserta dengan nilai administrasi tertinggi akan diundang untuk sesi presentasi dengan dewan juri terkait hasil dokumen yang telah dilaporkan. Sementara untuk bobot penilaian untuk dokumen dan Presentasi masing-masing sebesar 50%. Sejauh ini, tercatat sudah lebih dari 60 perusahaan yang ambil bagian sebagai peserta dalam Padmamitra+ Awards 2019.”

Rangkaian Sustain Ability Fest 2019 dan Padmamitra+ Awards 2019 mendapat dukungan penuh dari Dinas Sosial DKI Jakarta. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah, M.Sc.

“Sebagai penyelenggara Padmamitra Awards, kami merasa bangga kepada Forum CSR DKI Jakarta sebagai mitra kami dalam menyelenggarakan kegiatan padmamitra dan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan membantu tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” ujar Irmansyah.

Rio berharap melalui Padmamitra+ Awards 2019 ini, masyarakat mendapat edukasi/ ide terkait kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan/organisasi/lembaga/NGO yang menciptakan dampak yang berkelanjutan.

“Ke depannya kita bisa tahu kegiatan CSR yang tepat untuk wilayah DKI jakarta baik berdasarkan domisili per wilayah di DKI Jakarta, yang sesuai dari bidang masing-masing perusahaan/organisasi/lembaga/NGO dan juga dapat membantu pemprov dalam mengatasi permasalahan yang ada di DKI Jakarta terutama permasalahan kemiskinan,kesejahteraan sosial dan pemenuhan tujuan pembangunan berkelanjutan” ujarnya.

Tentang Forum CSR DKI Jakarta

Forum CSR DKI Jakarta, merupakan organisasi profesi yang juga menjadi mitra strategis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta dunia usaha yang dibentuk sebagai sebuah forum dalam rangka meningkatkan kepedulian, kemampuan, dan tanggung jawab dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga, berkelanjutan, efektif, dan masif.

Forum CSR DKI Jakarta menjalankan amanah undang-undang antara lain : Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, Peraturan Gubernur DKI Jakarta nomor 112 tahun 2013 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Dunia Usaha, Permensos No. 6 tahun 2016 tentang Tanggung Jawab Sosial Badan Usaha dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, Peraturan Pemerintah Nomor 59 tahun 2017 tentang pelaksanaan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan serta POJK 51 tahun 2017 tentang penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi LJK, Emiten dan Perusahaan Publik.

Visi Forum CSR DKI Jakarta adalah mewujudkan sinergitas peran dan tanggung jawab sosial organisasi (dunia usaha, lembaga kesejahteraan sosial, perguruan tinggi, masyarakat, pemerintah dan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat) dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang berkeadilan sebagai upaya percepatan pencapaian tujuan pembangunan daerah dan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *