Cetak Skor 68, Andrew Wirawan Tempel Pimpinan Leaderboard

Jakarta, Indonesia, 24 September 2019 – Pegolf Indonesia Joshua Andrew Wirawan membuka start yang bagus di putaran pertama Combhipar Players Championship 2019. Pegolf Surabaya berusia 22 tahun ini membukukan skor 68 (empat-di bawah-par), skor kedua terendah di hari pertama turnamen berhadiah total US$100,000 yang berlangsung pada 24-27 September ini.

Andrew yang mulai bermain dari hole 1 ini membukukan lima birdie yang dikurang satu bogey di sembilan hole pertama. Sayangnya produktivitas Andrew sedikit tersendat di sembilan hole kedua dengan hanya mencetak dua birdie yang dikurangi dua bogey.

“Di sembilan hole pertama (1-9), lapangannya memang lebih gampang. Namun, di back nine (sembilan hole kedua), angin mulai datang. Saya agak ragu dengan pilihan club saya sehingga ada beberapa hole yang pukulannya kurang dan ada yang kelebihan. Lalu, ada beberapa putt untuk birdie gagal dimanfaatkan,” kata Andrew, yang awalnya hanya menargetkan bermain 70 (dua-di bawah par). “Saya sangat puas dengan hasil hari ini. Saya sendiri sangat termotivasi setelah bicara dengan Rory Hie. Dia bisa juara (pegolf Indonesia yang menjuarai turnamen Asian Tour Classic Golf CC International Championship poada 15 September lalu), saya pun bisa demikian.”

Atas hasil ini, Andrew yang merupakan juara Indonesian Golf Tour pada 2017 ini membuntuti Brandon Lau dari Malaysia dengan satu pukulan. Brandon sementara memimpin klasemen Combhipar Players Championship 2019 pada hari ini setelah membukukan skor 67 (lima-di bawah-par). Mulai bermain dari hole 10, pegolf berusia 26 tahun ini mencetak tujuh birdie yang dikurangi dua bogey.

Posisi ketiga ditempati dua pegolf yaitu Trevor Simsby (AS) dan Wang We-lun (China Taipei) yang sama-sama membukuan skor 69 (tiga-di bawah-par).

Combiphar Players Championship merupakan turnamen di Asian Development Tour (ADT) yang didukung penuh Combiphar, perusahaan lokal consumer healthcare terdepan di Indonesia. Tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat kalinya secara berturut-turut. Kali ini, Combiphar Players Championship yang berhadiah total US$100,000 berlangsung Parahyangan Golf, Kota Parahyangan, Bandung setelah dua tahun sebelumnya Combiphar Players Championship digelar di Bali.

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan kunjungi www.asiandevelopmenttour.com.

Tentang Combiphar
Combiphar didirikan sejak tahun 1971 sebagai perusahaan farmasi yang berfokus pada empat sektor bisnis yang terdiri dari Combi Consumer, Combi Health, Combi Nutrition dan Combi Bio. Kini, Combiphar bertransformasi menjadi perusahaan lokal consumer healthcare terdepan di Indonesia yang bertumbuh cepat dengan memproduksi dan memasarkan lebih dari 80 produk berkualitas dan terjangkau diantaranya OBH Combi (obat batuk sirup), JointFit (gel pereda nyeri sendi), Prive Uricran (suplemen untuk infeksi kantung kemih), insto (obat tetes mata), Apta+ (susu nutrisi untuk dewasa) dan Hezandra (suplemen untuk menjaga fungsi hati).

Dengan fasilitas produksi berteknologi mutakhir serta prosedur operasi berstandar modern, pabrik Combiphar yang berlokasi di Padalarang, Jawa Barat, berhasil memperoleh sertifikasi internasional antara lain ISO 14001:2004 untuk pengelolaan lingkungan serta Therapeutic Goods Administration (TGA) dari Australia. Selain memiliki pabrik di Padalarang, aktifitas produksi Combiphar juga didukung oleh pabrik di Depok dan Kawasan Jababeka. Pada awal 2017 Combiphar juga memperluas bisnisnya ke pasar international melalui produk tetes mata unggulannya, Eye Mo di kawasan Asia Tenggara diantaranya Singapura, Malaysia dan Filipina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *