Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table '(temporary)' is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

Jakarta, 05 September 2019 – Salah satu kunci sukses adaptasi korporasi terhadap ragam perubahan di era digital harus dimulai dengan perubahan mindset dan pola kepemimpinan di perusahaan. Revolusi digital tersebut ditandai dengan semakin bermaknanya arti kecepatan, ketepatan, kemudahan, dan kenyamanan. Dengan value tersebut, kepemimpinan di era digital harus mampu menjawab kultur tersebut, baik secara online maupun offline di setiap perusahaan.
Demikian intisari dari pemaparan yang disampaikan Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Armand W. Hartono sebagai salah satu pembicara dalam acara forum 5th ASEAN Marketing Summit, di Jakarta, pada Kamis (05/09). Turut hadir dalam forum tersebut, Menteri Kepariwisataan Republik Indonesia Arief Yahya, Founder and Executive Chairman Markplus, Inc Hermawan Kertajaya, CEO Alodokter Nathanael Faibis, President Indonesia Esport Premier League Giring Ganesha, Head of Marketing Google INA Veronica Utami, CEO Clozette Roger Yuen, CEO Happy Fresh Guillem Segarra dan CEO MarkPlus Inc Iwan Setiawan.
Armand mengatakan, ekosistem digital yang mendorong perubahan di tengah masyarakat saat ini sangat mengandalkan kecepatan, ketepatan, kemudahan, dan kenyamanan. Inovasi bahkan revolusi korporasi dilakukan demi menjawab tuntutan tersebut.
“Perubahan dari kultur yang konvensional kepada era online menyebabkan korporasi bersentuhan dengan dunia digital melalui berbagai solusi digital. Perubahan tersebut harus juga diikuti dengan perubahan kultur kepemimpinan yang mampu mengedepankan value yang sama. Kepemimpinan itu ibarat perangkat back end di fase offline yang menopang keseluruhan operasional online perusahaan, dengan kecepatan, ketepatan, kemudahan, dan kenyamanan yang sama,” ujar Armand.
Armand menambahkan, transformasi digital yang dilakukan BCA saat ini fokus untuk memberikan preferensi layanan digital yang lebih nyaman dan aman kepada nasabah. Dimulai dari layanan internet banking, mobile banking BCA, Flazz BCA, e-wallet Sakuku, hingga solusi perbankan terkini, melalui fitur antara lain VIRA BCA, Webchat BCA, OneKlik BCA, QRku, BCA Keyboard, Buka Rekening Online, dan Cardless.
“Preferensi digital yang ditawarkan BCA tersebut lahir dari soliditas tim yang dibangun berdasarkan keutamaan kepemimpinan offline yang bersumber pada prinsip dan misi demi memberikan benefit kepada semua pemangku kepentingan, baik internal maupun ekternal perusahaan,” tutup Armand.
Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 30 Juni 2019)
BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Pada akhir Juni 2019, BCA melayani 20 juta rekening nasabah dan memproses jutaan transaksi setiap harinya didukung oleh 1.246 kantor cabang, 17.688 ATM serta layanan internet dan mobile banking yang dapat diakses 24jam.