Jakarta, 10 Agustus 2019 – Tim Medis PHE ONWJ (Pertamina Hulu Energi Offshore North West Jawa) terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak dengan melakukan layanan kesehatan keliling dari wilayah terdampak di Karawang hingga Bekasi.
VP Relations Pertamina Hulu Energi, Ifki Sukarya menyatakan, PHE ONWJ bekerjasama dengan Pertamedika menerjunkan Tim Medis Keliling untuk memudahkan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah perbatasan dan sulit dijangkau.
“Tim medis dengan ambulance dan obatan-obatan lengkap, terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dengan melakukan jemput bola. PHE ONWJ terus berkomitmen menjaga kesehatan masyarakat terutama di wilayah terdampak,” ujar Ifki.
Menurut Ifki, saat ini PHE ONWJ membuka 5 Posko Kesehatan di Karawang dan 1 di Kepulauan Seribu, didukung 6 dokter, 37 tenaga medis dan ambulance 5 unit.
Salah satu Tim Medis, dr Suyito menyatakan, ia dan timnya menempuh jalur darat dan sungai agar bisa sampai di Desa Muara Beting, Bekasi yang merupakan wilayah perbatasan dengan Karawang.
Ia bersama dua perawat dan relawan pekerja dari Kantor Pusat Pertamina berangkat pukul 06.00 WIB, dari posko medis di Desa Batu Jaya, Karawang. Selama tiga jam pertama mereka menempuh jalan darat menggunakan mobil ambulance.
Namun, menuju desa yang dituju, dr. Suyitno dan tim harus meneruskan perjalanan dengan menggunakan sampan agar cepat sampai ke lokasi posko kesehatan di Desa Muara Beting. Mobil ambulance pun terpaksa kembali ke Batu Jaya, sementara perlengkapan medis dan obat-obatan dipindahkan ke sampan.
Di Muara Beting, ia dibantu dua perawat, melakukan pemeriksaan kepada 37 warga sekitar dan 21 anggota tim OSCT yang membutuhkan daily check up.
“Tim OSCT semua dalam keadaan sehat. Sementara Warga Muara Ciketing yang berobat mengeluhkan sakit kepala, pusing, ataupun gatal-gatal,” jelas Suyitno.
Salah satu warga, Saanih (60 th), sangat bersyukur dengan kehadiran Tim Medis di desanya. “Alhamdulillah, seneng ada pak dokter. Saya jadi bisa periksa, karena kalau ke puskesmas jauh dari sini,” ujarnya.**