Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table '(temporary)' is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

Jakarta, 6 Agustus 2019. RIN merupakan sistem yang dikembangkan PDDI LIPI untuk menyimpan karya ilmiah dan data primer dari hasil penelitian, yang berguna sebagai sumber data untuk reproduksi penelitian dan penggunaan kembali data. “Sistem ini akan mengakomodasi berbagai karya ilmiah dan data primer dari LIPI dan hasil penelitian nasional, yang merupakan aset penting dalam meningkatkan kualitas penelitian, sehingga harus tersedia dalam jangka panjang,” ujar Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko.
Menurut Handoko, melalui RIN, para peneliti dana akademisi selalu pemilik data memiliki otoritas penuh untuk menyimpan, mengakses, dan menyebarluaskan data penelitian baik secara terbuka maupun tertutup. “PDDI sebagai penyedia sistem repositori ilmiah nasional bertindak sebagai fasilitator integrasi data penelitian di Indonesia. Dirinya mengungkapkan, amanat di UU Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi akan mengamanat kan wajib serah dan simpan data ilmiah kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan kepada para peneliti dan akademisi.
Handoko menjelaskan pemanfaatan RIN mengacu pada prinsip FAIR atau Findable, Accessible, Interoperable, and Reusable. “LIPI berharap para pemilik data perlu memiliki kesadaran tinggi untuk menyimpan dan berbagi data penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional, ujar Handoko.
Pelaksana Tugas PDDI LIPI , Hendro Subagyo menjelaskan, RIN dikembangkan dengan aplikasi Dataverse yang kini dapat diakses secara online melalui http://rin.lipi.go.id/ dan https://data.lipi.go.id/. “Hingga Juli 2019, data di dalam aplikasi ini ada sekitar 283 Dataverses, 6552 Datasets, dan 15382 files,” sebutnya. “Pengguna yang memanfaatkan sistem RIN sudah mencapai 63 afiliasi, yang terdiri dari lembaga litbang dan perguruan tinggi,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan “2nd International Conference on Documentation and Information: Library Transformation in Big Data Management” juga akan diselenggarakan Konferensi Internasional “Library Transformation in Big Data Management”; dan Lokakarya Manajemen Data Penelitian. Hadir sebagai narasumber diantaranya Dr. Hendrik E. Niemeijer, Country Director MAIS & Independent Cultural Consultant, Co-Promotor in Faculty of Humanity, Leiden University, Prof. Dr. Michael Seadle dari Berlin School of Library and Information Science, Humboldt University of Berlin, serta sejarawan Simon Carlos Kemper, Ph.D. (iz/ed: fz)