JAKARTA (28/7) – Kamis tanggal 25 Juli 2019 merupakan hari bersejarah bagi Koperasi Santo Alvin Pratama (SAP), di mana di hari tersebut, bertempat di komplek Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate dilakukan pelepasan perdana ekspor tuna loin fresh dari Ternate langsung ke Osaka, Jepang. Acara pelepasan perdana ekspor tersebut di hadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, Kepala PPN Ternate, Kepala Bea Cukai Ternate, dan pejabat terkait di Maluku Utara.
Ekspor tuna loin fresh perdana sebanyak 350 kg merupakan tangkapan dari kapal bantuan yang diterima dan dikelola oleh koperasi Santo Alvin Pratama yang diberikan oleh KKP sebanyak 5 unit selama tahun 2015-2017. Ketua Koperasi Santo Alvin Pratama, Hermanto (49) mengatakan, permintaan ikan tuna loin fresh ke Osaka Jepang saat ini cukup banyak dan akan dilakukan dengan target setiap minggu 500 kg.
“Kebijakan pemberantasan illegal fishing dengan mengusir dan menenggelamkan kapal asing khususnya di Perairan Ternate saat ini memberikan megadampak bagi nelayan, dimana nelayan lebih mudah untuk menangkap ikan segala jenis dengan kualitas ikan lebih bagus sehingga ikan tangkapan bisa menembus pasar ekspor,” tambah Hermanto.
KKP selama tahun 2015-2018 telah menyalurkan bantuan kapal sebanyak 2.215 unit kapal dengan berbagai ukuran dan alat penangkap ikan kepada nelayan dan Koperasi nelayan sebagai stimulus dan memperluas akses serta kesempatan untuk memanfaatkan sumber daya ikan dengan daerah penangkapan ikan yang lebih jauh guna mengisi kekosongan yang selama ini diisi oleh kapal-kapal asing tersebut.
Pembinaan dan pemberdayaan kepada Koperasi nelayan penerima bantuan tersebut terus dilakukan, agar lahir Koperasi nelayan seperti Santo Alvin Pratama lainnya yang mampu mandiri dapat menembus pasar ekspor serta mensejahterakan anggotanya.