Jakarta (26/07) – “Saya sangat menyambut baik komitmen yang dibangun oleh Tokopedia untuk menyediakan kids room bagi para karyawannya. Ini merupakan bukti nyata dari dukungan kalangan dunia usaha untuk mengimlementasikan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Permen PPPA) Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penyediaan Sarana Kerja yang Responsif Gender dan Peduli Anak di Tempat Kerja,” ujar Menteri Yohana saat menjadi keynote speakers dalam Hari Anak Nasional Talkshow Tokopedia dengan tema “Area Kerja yang Ramah untuk Orangtua dan Anak”, di Tokopedia Tower, Jakarta (26/7).
Menteri Yohana menambahkan dengan adanya kids room diharapkan anak-anak dapat bermain, berkreatifitas, memperoleh edukasi, sehat, dan sejahtera tanpa merasa khawatir jauh dari orangtua mereka. Sebaliknya para orangtua tetap dapat bekerja dengan tenang tanpa perlu ada kekhawatiran untuk kehilangan waktu bersama anaknya. Tentunya kondisi seperti ini juga dapat mendukung proses tumbuh kembang anak dengan baik.
Anak merupakan masa depan bangsa dan cikal bakal lahirnya suatu generasi baru yang kelak akan menjadi penerus cita-cita perjuangan bangsa. Anak memiliki peran yang sangat strategis dalam Pembangunan Nasional, maka tentunya kita sangat mengharapkan mereka menjadi manusia-manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, mereka harus dipersiapkan sejak dini agar kelak menjadi SDM yang berkarakter kuat, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, unggul berdaya saing, dan menjadi agen perubahan di masa depan.
Sementara itu Chief Operating Officer (COO) Tokopedia, Melissa Siska Juminto menyampaikan pengalamannya sebagai ibu dari dua orang balita yang juga tetap menjalankan perannya sebagai COO perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia. “Berawal dari keresahan dan pengalaman pribadi saya sebagai seorang pimpinan perusahaan dan ibu dari 2 orang anak, saya ingin mengintegrasikan keluarga dan peran saya dalam perusahaan. Keseimbangan antara waktu saya dengan keluarga dan pekerjaan menjadi sangat penting mengingat harmoni dari keduanya akan membuat berpengaruh terhadap kinerja saya sebagai COO,” tambah Melissa.
Jumlah karyawan di Tokopedia saat ini sudah mencapai 4ribu orang, dengan jumlah karyawan yang sudah menikah baru sekitar 300 orang yang mana kedepannya jumlah ini akan terus bertambah dan tentunya membutuhkan ruang kerja yang ramah anak dan orangtua.
“Untuk itu Tokopedia menghadirkan fasilitas berupa kids room agar dapat memungkinkan para karyawan untuk dapat membawa anaknya ke tempat kerja. Hal ini juga dapat mendukung kesetaraan gender di tempat kerja, dimana tokopedia ingin tetap melahirkan pemimpin perempuan untuk dapat mengembangkan karir dan prestasinya disaat bersamaan pula mereka tetap dapat menjalankan perannya sebagai ibu bagi anak-anaknya,” ujar Melissa.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) juga akan terus berupaya dalam mengembangkan area kerja yang ramah perempuan dan anak dengan melakukan perjanjian dan kerjasama dengan perusahaan atau dunia usaha. Salah satunya kerjasama dengan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) sebab perusahaan Indonesia juga harus memiliki tanggung jawab moral untuk terus mewujudkan anak Indonesia yang sehat, tumbuh dan berkembang, cerdas, ceria, berakhlak mulia, terlindungi dari kekerasan, diskriminasi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
“Peresmian kids room Tokopedia ini dilakukan bertepatan dengan HAN 2019 yang baru saja usai diperingati beberapa hari yang lalu. Namun gaung dan semangat HAN tidak boleh berhenti. Tema HAN yang diangkat tahun ini yaitu “Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak” harus terus menerus dikumandangkan agar semakin banyak keluarga di Indonesia yang sadar untuk membangun ketahanan keluarga demi masa depan anak mereka juga masa depan bangsa Indonesia,” tutup Menteri Yohana.