BFI Finance Catat Pendapatan Rp 2,5 T di Semester I – 2019

TANGERANG SELATAN, 26 JULI 2019 – PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFI Finance) menutup paruh pertama 2019 dengan membukukan pendapatan senilai Rp2,5 triliun. Nilai pendapatan ini meningkat dari Rp2,4 triliun year on year ditengah kondisi eksternal yang belum cukup kondusif bagi perusahaan. Namun demikian, penerapan strategi yang agile dengan fokus berinovasi menelurkan dan mengembangkan produk sesuai perubahan pola hidup masyarakat terus dilakukan.

Gelaran pilpres yang mengakibatkan para pelaku usaha mengambil sikap wait and see, momentum Ramadhan dan Lebaran, serta perlambatan investasi juga lesunya harga komoditas mengakibatkan tekanan yang cukup memengaruhi pertumbuhan bisnis BFI Finance sebagai perusahaan pembiayaan dengan laba bersih tercatat sebesar Rp690 miliar. Namun demikian, Perusahaan tetap gigih mendorong pertumbuhan bisnis untuk menjawab beragam tantangan tersebut dengan membukukan piutang pembiayaan neto Rp16,4 triliun serta mencatat total aset senilai Rp18,3 triliun di semester pertama 2019.

Dari piutang pembiayaan tersebut, komposisi pembiayaan BFI Finance masih didominasi oleh pembiayaan mobil sebesar 73%, kontribusi alat berat dan mesin sebesar 15%, dilengkapi dengan pembiayaan motor sebesar 10%, sisanya berasal dari kontribusi pembiayaan properti (property-backed financing) dan syariah.

Saldo pinjaman yang diterima oleh Perusahaan di semester pertama 2019 ini tercatat sebesar Rp6,8 triliun, dengan pembiayaan bersama atas fasilitas kredit atau joint financing diluar saldo pinjaman tersebut sebesar Rp1,03 triliun. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp462 miliar.

Perusahaan terus meningkatkan penerapan prosedur pengelolaan risiko dan manajemen kualitas aset yang pruden, melalui proses underwriting, monitoring, collection dan recovery kredit yang disiplin dengan mencatat rasio pembiayaan bermasalah (NPF/non performing financing) sebesar 1,43% dalam enam bulan pertama 2019, atau lebih baik dari rata-rata industri pembiayaan yang sebesar 2,7%.

Di tahun 2019 ini BFI Finance fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan produk pembiayaan yang menyeluruh, dengan memperkuat eksistensi beragam produk barunya yaitu Unit Usaha Syariah (UUS), BFI Education dan BFI Leisure. Khusus untuk Unit Usaha Syariah sendiri, Perusahan cukup gencar dalam meningkatkan layanannya dengan memperluas ketersediaan produk di cabang lain di luar Wilayah Jabodetabek. Sehingga, masyarakat Indonesia di berbagai penjuru provinsi dapat menemukan produk yang dikenal dengan BFI Finance Syariah.

“Pencapaian pada semester I-2019 merupakan hasil maksimal ditengah berbagai kondisi yang tidak kondusif saat itu. Kami tetap menjaga tingkat pencadangan yang memadai, menjalankan risk management yang prudent, serta kemampuan pendanaan Perusahaan yang baik,” terang Sudjono, Finance Director & Corporate Secretary BFI Finance.

Keunggulan layanan (service excellence) adalah salah satu yang utama dalam sistem operasional BFI Finance. Dengan sistem ini, Perusahaan berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku dan gaya hidup konsumen dan masyarakat, serta menentukan produk pembiayaan apa yang sesuai dengan kebutuhan dan latar belakang mereka, serta pemilihan platform promosi yang paling efektif sesuai dengan segmen pasar yang disasar.

“Disamping terus memperkuat core business untuk pembiayaan mobil, motor, properti, serta alat berat dan mesin, BFI Finance juga menelurkan dan mengembangkan beberapa produk pembiayaan demi mengakomodasi kebutuhan gaya hidup saat ini, diantaranya BFI Syariah, BFI Education yang ditujukan untuk merencanakan kebutuhan dana pendidikan, dan BFI Leisure yang merupakan fasilitas pembiayaan untuk paket perjalanan wisata,” ujar Business Director BFI Finance, Sutadi.

Perusahaan juga telah mendirikan anak usaha lain yang bergerak dibidang teknologi keuangan yaitu PT Finansial Integrasi Teknologi (FIT) yang bergerak di bidang layanan platform digital lending melalui platform yang bernama pinjammodal.id.

Tentang BFI Finance

PT BFI Finance Indonesia Tbk (“BFI Finance”) adalah perusahaan jasa pembiayaan swasta yang berdiri sejak 7 April 1982 dan berstatus go public sejak 1990. BFI Finance berfokus pada pembiayaan untuk pengadaan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua, alat-alat berat, mesin-mesin, properti dan sebagainya. Dengan dukungan lebih dari 11.000 orang karyawannya, BFI Finance kini memiliki jaringan operasional di lebih dari 400 lokasi di seluruh Indonesia.


BFI Finance telah membuktikan kepiawaiannya dalam bisnis multifinance di Indonesia dengan meraih berbagai penghargaan bergengsi dari tahun ke tahun. Beberapa penghargaan yang diperoleh sepanjang 2018, antara lain, Perusahaan memperoleh Trofi “Best Disclosure and Transparency” sebagai salah satu dari 50 perusahaan publik terbaik dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). BFI Finance juga berhasil menerima penghargaan sebagai “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2018” untuk kategori aset di atas Rp5 triliun oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Selain itu, BFI Finance juga menerima penghargaan “Best Companies to Work for in Asia 2018” dari HR Asia Awards Indonesia. BFI Finance terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *