Pepsodent Action 123 Complete Berikan Perlindungan Menyeluruh

Jakarta, 23 Juli 2019 – Sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan gigi dan mulut anak di Indonesia, Pepsodent melalui Pepsodent Action 123 Complete ingin mengajak orang tua untuk memastikan tersedianya perlindungan menyeluruh bagi anak di masa transisi kembali ke sekolah, tidak hanya dalam aspek psikologis, tetapi juga aspek kesehatan gigi dan mulut. Dukungan ini diberikan melalui rangkaian kegiatan bertema “Senyum Sejak Hari Pertama” dengan tujuan menginspirasi pentingnya melindungi kesehatan gigi dan mulut anak agar mereka dapat mengawali hari-hari di sekolah dengan percaya diri; siap menghadapi berbagai hal baru dan menunjukkan prestasi.

Distya Tarworo Endri selaku Senior Brand Manager Pepsodent menjelaskan, “Kami melihat bahwa setelah menghabiskan banyak waktu bersama keluarga saat liburan panjang, momen kembali ke sekolah ternyata menjadi sesuatu yang dinantikan namun juga dicemaskan oleh anak maupun orangtua. Bagi anak, selain rasa enggan untuk berpisah dengan sosok yang sangat dekat dengan dirinya, khususnya orangtua, kecemasan ini biasanya berhubungan dengan kesiapan mental untuk beradaptasi dengan hal-hal baru di sekolah. Ternyata, kecemasan ini juga dapat dialami oleh orangtua – terutama ibu – karena saat anak kembali ke sekolah, ibu merasa bahwa ia memiliki kontrol yang relatif lebih sedikit terhadap anaknya.”

Nirina Zubir, seorang selebrita dan ibu dari dua anak berbagi pengalaman, ”Setelah setiap hari menghabiskan waktu bersama Zivara dan Elzo selama liburan, pastinya ada rasa cemas untuk melepas mereka kembali bersekolah karena tau bahwa aku tidak bisa lagi sepenuhnya memantau kondisi mereka. Bagiku, komunikasi adalah yang utama. Dengan membiasakan untuk saling ngobrol dan bercerita, aku ingin menanamkan kepercayaan dalam diri mereka bahwa meskipun dari jauh, aku selalu memastikan bahwa mereka akan terlindungi dari hal-hal yang mungkin mereka khawatirkan.”

Prinsip Nirina dibenarkan oleh Rosdiana Setyaningrum MPsi, MHPEd, seorang Psikolog anak dan keluarga. Menurutnya, hal terpenting dari proses transisi kembali ke sekolah adalah keyakinan ibu bahwa ia mampu mempersiapkan perlindungan yang menyeluruh kepada anak, mereka sehingga mereka pun ikut merasa nyaman dan percaya diri dalam menjalani hari-hari pertamanya di sekolah.

Seiring bertambahnya usia, anak semakin menyadari posisinya sebagai makhluk sosial. Ia mulai peka terhadap pandangan orang lain terhadap dirinya, dan menginginkan agar dapat diterima dengan baik di tengah lingkungan. Oleh karena itu, ibu perlu memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh agar anak dapat bersosialisasi dengan nyaman dan percaya diri, serta terhindar dari risiko yang mungkin timbul akibat kebiasaan-kebiasaan baru di sekolah, termasuk risiko kesehatan gigi dan mulut.

Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku pakar kesehatan gigi dan mulut menerangkan, “Saat liburan, terkadang orangtua lebih permisif dalam mengontrol berbagai jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi anak. Semangat untuk mengeksplorasi makanan dan minuman ini bisa berlanjut saat anak mulai bersekolah, dimana mereka juga terekspos dengan makanan dan minuman baru yang ingin mereka coba. Penting bagi ibu untuk melakukan pencegahan dengan memastikan perlindungan yang lebih menyeluruh untuk kesehatan gigi dan mulut anak mereka.”

“Banyak ibu yang belum menyadari bahwa kebutuhan anak untuk memiliki gigi dan mulut yang sehat semakin kompleks seiring dengan pertumbuhan usianya. Tidak hanya perlu terlindung dari masalah gigi berlubang akibat ragam makanan yang berpotensi merusak gigi, anak juga membutuhkan perlindungan dari noda yang mengganggu warna alami gigi, serta nafas yang lebih segar agar mereka dapat lebih percaya diri dalam memberikan senyuman yang terbaik kepada orang-orang di sekitarnya,” lanjut Drg. Mirah.

Saat menjalani hari-hari pertama sekolah, senyuman sehat memang menjadi modal yang sangat penting bagi anak. Menurut Rosdiana, bahasa tubuh – termasuk senyuman – bisa mewakilkan 80% dari komunikasi. Saat anak merasa nyaman karena dapat bebas tersenyum, maka senyuman ini dapat menarik orang lain untuk mendekat dan bergaul dengannya, sehingga memudahkannya untuk beradaptasi dan bersosialisasi.

Menyadari hal ini, Pepsodent mengajak orangtua agar melengkapi perlindungan menyeluruh untuk senyum terbaik buah hati tercinta dengan menggunakan Pepsodent Action 123 Complete secara teratur dua kali sehari, sehabis sarapan dan sebelum tidur untuk memberikan tiga manfaat perlindungan sekaligus yaitu: mencegah gigi berlubang, memberikan nafas lebih segar, dan mengembalikan warna alami gigi.

Komitmen Pepsodent Action 123 Complete untuk mendukung para ibu di Indonesia dalam menyiapkan senyum anak sejak hari pertama sekolah juga diberikan melalui kegiatan “Senyum Sejak Hari Pertama” yang digelar bekerjasama dengan lebih dari 500 orangtua yang merupakan anggota komite sekolah dari puluhan Sekolah Dasar di Jakarta. Muatan terpenting dari kegiatan ini adalah Seminar Orang Tua yang menghadirkan Psikolog dan Dokter Gigi terpercaya untuk mengedukasi mengenai pentingnya perlindungan menyeluruh bagi anak di hari-hari pertama sekolah – baik dari sisi psikologis maupun kesehatan gigi dan mulut.

“Di kegiatan ini kami juga akan melakukan pemeriksaan gigi gratis untuk anak, sikat gigi bersama, serta banyak keseruan lainnya. Kami harap seluruh rangkaian kegiatan ini dapat mendukung para ibu dan sekolah dalam mendampingi dan mempersiapkan anak menjalani hari-harinya di sekolah dengan senyuman penuh percaya diri,” tutup Distya.

Tentang PT Unilever Indonesia, Tbk

PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan di pasar Indonesia. Unilever Indonesia memiliki 42 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha; Home & Personal Care dan Foods & Refreshment. Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. 

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Per 30 September 2018, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp 31,5 triliun dimana penjualan HPC dan FNR masing-masing sebesar Rp 21,4 triliun dan Rp 10,1 triliun.

Unilever memiliki sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut. Pada tahun 2016, seluruh pabriknya telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Secara global, pada tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan, strategi untuk terus mengembangkan bisnisnya seraya mengurangi setengah dampak lingkungan yang ditimbulkan dan meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat. USLP memiliki tiga tujuan utama: 
1. Meningkatkan kesehatan 1 milyar orang pada 2020 
2. Mengurangi setengah dari dampak lingkungan yang dihasilkan dari operasi bisnisnya pada 2030
3. Meningkatkan penghidupan jutaan orang pada 2020

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai capaian USLP silahkan kunjungi: https://www.unilever.co.id/sustainable-living/ dan untuk informasi lainnya tentang Unilever Indonesia dan brand, silahkan kunjungi www.unilever.co.id dan aset sosial media kami, Twitter dan Instagram @UnileverIDN, Facebook Unilever ID dan Youtube Unilever Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *