Seluruh Terminal Pelindo III Telah Implementasikan DO Online

Surabaya (4/7) – Pelindo III,menerapkan pelayanan pengiriman pesan secara elektronik (Delivery Order Online/DO Online) barang impor di seluruh terminal peti kemas yang dikelolanya. Sistem ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik di pelabuhan, dengan meningkatkan kemudahan berbisnis di Indonesia.

Sejumlah pemakai jasa pelabuhan mengapresiasi inovasi DO online tersebut. “Kami dukung seratus persen, sebab sistem DO online  praktis dan sangat efektif,” tutur Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI) Jawa Timur Hengki Pratoko, Kamis (4/7).

Hengki Pratoko melanjutkan, dengan sistem DO online, anggotanya tidak perlu lagi harus datang ke kantor pelabuhan untuk mengurus dokumen, tapi cukup menginput semua dokumen yang diperlukan dari kantor. Selanjutnya tinggal datang mengambil barang di terminal peti kemas.

“Yang pasti, sistem DO online sangat membantu, karena hemat tenaga dan biaya. Kalau bisa memang online ini juga terintegrasi dengan shipping lines dan custom serta governance agency yang lain,” harapnya.

Hal senada disampaikan salah satu pelaku EMKL/forwarding, PT Internusa Hasta Buana, Husni. Menurutnya, sejak  diberlakukan  DO  online,  kegiatan  proses  release container  di pelabuhan dari  kawasan  lini  1 lebih  mudah  dan  tidak  perlu  orang  operasional mendatangi  kantor  pelabuhan  lagi, dan  lebih  cepat  prosesnya.

“Sebelumnya, diperlukan  banyak  karyawan  yang  melakukan  pencetakan  EIR,  namun  dengan  DO online sekarang sangat menekan cost atau biaya logistik. Hanya saja masih  ada  kelemahan, di antaranya  jika  server  down. Layanan ini sudah sangat bagus, hanya saja perlu  ada  alternatif jika  ada  kendala  terhadap  server yang down,” ujarnya.

Husni melanjutkan, selain itu perlu adanya perbaikan, bagi  pelayaran  agar  membuat  standard  dalam  proses  release  DO  online  sehingga  tidak  ada  perbedaan prosedur antara  shipping line yang satu dengan lainnya.

Pemerintah telah mengatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 120 Tahun 2017 tentang Pelayanan Pengiriman Pesan Secara Elektronik (Delivery Order Online/DO Online) terhadap barang Impor di pelabuhan. Pelindo III kini telah hampir 100 persen mengimplementasikan sistem DO online ini di seluruh terminal peti kemas internasionalnya.  Di antaranya Terminal Teluk Lamong (TTL), Terminal Petikemas Surabaya (TPS), dan Terminal Peti Kemas  Semarang (TPKS).

Setelah sukses mengimplementasikan DO Online untuk layanan ekspor impor, saat ini Pelindo III melakukan uji coba untuk layanan domestik di Terminal Peti Kemas Banjarmasin (TPKB) dan selanjutnya dalam waktu dekat akan diimplementasikan ke seluruh terminal untuk pelayaran kapal domestik.  

Doso Agung, Direktur Utama Pelindo III, mengatakan, khusus bagi layanan DO Online peti kemas domestik, perusahaan pelayaran meng-upload dokumen Delivery Order sebagaimana format yang telah ditentukan melalui aplikasi Anjungan (anjungan.pelindo.co.id). Selanjutnya sistem akan melakukan validasi kesesuaian antara dokumen excel yang di-upload dengan nomor kontainer yang ditunjuk.

Ia mengungkapkan, sebelum diterapkan DO Online, pengguna jasa harus datang ke kantor di pelabuhan untuk melakukan permohonan penerbitan DO Online dengan harus mengantre sebelum dapat memperoleh DO Online. Setelah itu mereka kembali mengantre untuk dapat mengajukan permohonan barang/peti kemas dan kapal. Hal ini menyebabkan waktu dan biaya operasional tidak efektif.

“Namun dengan adanya Sistem DO Online, proses layanan pengeluaran peti kemas dari terminal menjadi lebih lancar. Karena verifikasi dokumen dilakukan secara otomatis. Keamanan atas data juga terjamin dari pemalsuan karena dokumen DO di-entry langsung oleh perusahaan pelayaran sebagai pihak yang bertanggung jawab mengeluarkan dokumen DO,” ujar Doso Agung.

Doso Agung menambahkan, sistem DO Online ini mampu menyederhanakan prosedur pelayanan menjadi lebih cepat dan murah. Sehingga pada akhirnya mampu menurunkan biaya logistik di pelabuhan. Penerapan sistem ini memang tidak mudah, karena tidak semua Perusahaan Pelayaran memiliki tenaga IT khusus untuk menerapkannya. Namun Pelindo III berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan jasa kepelabuhanan dengan cara berusaha mempermudah Perusahaan Pelayaran melalui mekanisme upload dokumen excel via website Anjungan Pelindo III.

“Efisiensi biaya operasional antara 20 persen hingga 30 persen dari Sistem DO Online ini dapat dirasakan langsung oleh pengguna jasa, dan harapan kami adalah pelayanan akan semakin mudah dan aman bagi seluruh stakeholder jasa kepalabuhanan,” tutup Doso Agung.

###

Tentang Pelindo III:

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo III adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo III mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 23 anak perusahaan dan afiliasi. Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *