Kendari, 1 Juli 2019 – PT SUCOFINDO (Persero) telah meresmikan Gedung Unit Pelayanan (UP) di Kendari. Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero) Bachder Djohan Buddin mengatakan bahwa gedung di Kendari ini didirikan dengan pertimbangan bahwa wilayah Sulawesi Tenggara adalah Lokasi tambangnikel terbesar di Indonesia.
“Oleh karena itu, dengan komoditas nikel sebagai komoditas terbesar Kendari, diharapkan kehadiran Sucofindo bisa menjadi solusi kebutuhan pelanggan terhadap jasa inspeksi, sampling dan pengujian komoditas nikel,” kata Bachder. Saat ini tercatat Unit Pelayanan Kendari SUCOFINDO memiliki 24 pelanggan potensial.
Selain diadakan peresmian Gedung Baru, UP Kendari ini juga dilengkapi dengan peralatan modern daninstrumentasi ter-mutakhir dan ter-Up to date. Salah satunya adalah dengan Alat XRF yang mampu menganalisa sampel nikel hanya dalam waktu 3 menit untuk mendapatkan konsentrasi kandungan mineral di dalamnya. Selain itu, alat ini juga mampu menampung kapasitas nikel lebih besar yaitu mencapai 100 chamber. “Ini akan memudahkan pelanggan dalam proses bisnis karena lebih efisien,” ujar Bachder.
Untuk lokasi gedung Unit Pelayanan Kendari, menurut Bachder juga terbilang strategis. Lokasi Gedung Unit Pelayanan Kendari PT SUCOFINDO (Persero) ini di Jalan Pattimura No. 58, Kendari – Kelurahan Watulondo Kec. Puuwatu. “Lokasi ini berintegarsi dengan Bandara Halu Oleo dan Pelabuhan. Hal ini memberikan nilai tambah keberadaan UP Kendari,” ujar Bachder.
Turut hadir dalam peresmian ini adalah Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kendari, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, serta Kepala Cabang Makassar PT SUCOFINDO (Persero) Abdul Aziz Ganing, dan Kepala UP Kendari PT SUCOFINDO (Persero) Dedi Sarmanto.
Bachder berharap dengan adanya Gedung UP Kendari ini mampu membantu pengusaha pertambangan di wilayah Kendari dalam mengembangkan usahanya. “Terutama untuk Kendari ini mampu memberikan manfaat bagi kemajuan ekonomi dan mendorong kemajuan daerahnya,” ujar Bachder.
Selanjutnya, Bachder mengatakan Layanan SUCOFINDO akan terus berkembang sesuai dengan potensi daerah dan kebutuhan pelaku usaha dan Industri. “Selain UP Kendari, khususnya di wilayah timur kami telah membuka Kantor Layanan di Jayapura untuk membantu ekspor produk kayu olahan dari Papua ke China, dengan memberikan jasa pemeriksanaan ekspor selama 24 jam khusus untuk area Papua, serta penambahan kantor layanan di Ambon untuk membantu kelancaran perdagangan atau ekspor komoditi khas Nusantara dari Maluku, seperti lada, pala dan rempah lainnya,” kata Bachder.
Senada dengan Bachder, Kepala Kantor Cabang Makassar PT SUCOFINDO (Persero) Abdul Aziz Ganing mengatakan akan terus berkomitmen membantu pemerintah dalam mengembangkan potensi wilayah Timur. “Unit Layanan di Kendari dan Ambon di bawah unit usaha dari Kantor Cabang Makassar PT SUCOFINDO (Persero), kami akan mendukung potensi wilayah dan masyarakat sekitar,” ujar Aziz.
Untuk mendorong kepedulian terhadap lingkungan dan kemasyarakatan, Aziz mengatakan bahwa Cabang Makassar memiliki layanan jasa pengujian lingkungan, yaitu dalam pengujian emisi dan kalibrasi. “Pengujian terkait lingkungan ini tengah kita kerjakan khususnya pada perusahaan di sektor batubara dan mineral,” kata Aziz.
Masih dalam sektor yang sama, Sucofindo Cabang Makassar juga memiliki layanan jasa draught survey, sampling, dan pengujian analisa. “Selain itu sebagian besar Rumah Sakit se-Sulawesi Selatan sampai Sorong dan hotel-hotel se-Sulawesi Selatan juga kami kerjakan proyeknya dalam monitoring lingkungan,” ujar Aziz. Ia menargetkan seluruh Rumah Sakit dan Hotel di Sulawesi Selatan dapat mengimplementasikan jasa di bidang lingkungan ini.
Tentang Sucofindo
PT Sucofindo (Persero) adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Sebagai BUMN, Pemerintah Indonesia merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 95 persen.
Bisnis Sucofindo bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian Sucofindo melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, assessment, konsultansi, pelatihan dan berbagai kegiatan penunjang terkait, diantaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan terbarukan, dan teknologi informasi.
Sucofindo memiliki 60 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.