Jakarta, 23 Juni 2019 – Kementerian Pariwisata menilai guru sebagai tenaga pendidik dan pencetak sumber daya manusia (SDM) di sekolah-sekolah sangat potensial untuk menjadi agen promosi pariwisata daerah di wilayahnya masing-masing.
Kepala Bidang Pengembangan SDM Kepariwisataan dan Sertifikasi Kompetensi Kementerian Pariwisata Reza Rahmana Kaloka, saat Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Bagi Guru di Harris Hotel Residences & Sunset Road Badung, Bali, Kamis (20/6/2019), mengatakan Bali sebagai destinasi wisata yang sudah sangat populer harus selalu memiliki SDM pariwisata yang profesional untuk terus mempromosikan Bali dan peran guru dinilai potensial untuk itu.
“Guru juga bisa memberikan pemahaman mengenai dampak ekonomi dari aktivitas pariwisata yang selanjutnya diharapkan dapat menjadi kader sekaligus agen perubahan dalam pengembangan kepariwisataan,” kata Reza.
Selanjutnya guru diharapkan dapat menjadi kader sekaligus agen perubahan dalam pengembangan kepariwisataan.
“Insan guru diharapkan dapat memahami alur proses dan bisnis pariwisata serta mempunyai pengetahuan yang khusus. Dan tahu dengan jelas mengenai suatu tempat atau obyek wisata sehingga dapat menerangkan lebih detil kepada wisatawan baik wisatawan nusantara ataupun mancanegara,” kata Reza.
Dalam kegiatan tersebut hadir Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ni Nyoman Ayu Andriani, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali KN. Boy Jayawibawa dan 200 orang guru yang tinggal di sekitar destinasi wisata yang ada di Bali.
Kemenpar memiliki beberapa program yang dikembangkan terkait kebijakan pengembangan SDM.
Selain Pelatihan SDM Bagi Guru, ada pula Pelatihan SDM Goes to Campus, Sertifikasi Kompetensi, Pendampingan Pengembangan Desa Wisata, Sosialisasi Sadar Wisata, dan Pelatihan Berbasis Kompetensi.