Museum vs Milenials

Kapan terakhir kali ke museum? Itu pertanyaan yang sulit untuk dijawab, dikarenakan atensi untuk berkunjung ke salah satu tempat yang memperlihatkan kumpulan fosil hewan-hewan dan manusia purba seperti homo erectus, tidak menjadi pilihan utama bagi para pemburu liburan.

“Terkesan kuno, seperti gudang, tidak ada tantangan, tidak menarik untuk kaum millenials,” demikian disampaikan Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Museum, Fitra Arda Sambas sebagai narasumber dialog interaktif dalam pertemuan Bakohumas yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Hotel Novotel, Solo (19/6).

Acara hari ini bergeser sedikit dari isu pendidikan yang kerap dibahas belakang ini seperti zonasi, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Tema acara Bakohumas kali ini “Mewujudkan Pemajuan yang Unggul dan Berkarakter Melalui Pelestarian Cagar Budaya dan Museum”.

Kemudian dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Bakohumas mengingatkan kepada para peserta Bakohumas akan peran teknologi dan kaum milenials sebagai corong komunikasi pemerintah.

“Anak dan cucu-cucu memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan inovasi baru dalam mengelola museum dan karya yang diciptakannya harus bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Ketua Umum Bakohumas Doddy Setiadi yang juga menjabat sebagai PLt. Dirjen IKP.

Meskipun sudah ada media sosial yang arus komunikasinya dua arah dan pesat, Doddy menilai Pertunjukan rakyat masih efektif, “
Pemerintah mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menanamkan nilai budaya lokal kepada generasi penerus,” tambahnya.

Pentingnya sinergisitas seluruh unsur pemerintah, terutama humas K/L agar proses diseminasi informasi melalui kanal informasi yang dimiliki oleh setiap instansi bekerja optimal. Salah satu upaya untuk menjaga sinergisitas tersebut adalah melalui kegiatan Forum Tematis Bakohumas. Forum ini berperan strategis dalam sharing informasi kebijakan strategis antar anggotanya.

Kerja sama yang dibangun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian ATR/BPN terkait sosialisasi program sertipikasi tanah melalui PTSL sehingga membantu memberikan kepastian hukum hak atas tanah juga meningkatkan peluang untuk berusaha guna pertumbuhan ekonomi, hal tersebut dikomunikasikan humas ATR/BPN kepada teman-teman K/L lain di kegiatan bakohumas.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Bakohumas Doddy Setiadi, Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Ahmad Mahendra serta Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Museum Fitra Arda Sambas. (TM/HF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *