Jakarta, 3 Mei 2019 – Pada pekan ini data rata-rata perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) ketiganya mengalami peningkatan, paling tinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI yang mengalami peningkatan di atas 100 persen yaitu sebesar 149,89 persen menjadi Rp22,79 triliun dari Rp9,12 triliun pada pekan sebelumnya, hal ini dipicu dengan adanya transaksi beli atas saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) senilai Rp49,62 triliun dalam rangka penggabungan usaha dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. (BBNP), pada hari Senin (29/4). Untuk rata-rata frekuensi transaksi harian BEI selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 6,35 persen menjadi 436,89 ribu kali transaksi dari 410,80 ribu kali transaksi pada pekan lalu dan rata-rata volume transaksi harian juga mengalami peningkatan sebesar 13,30 persen menjadi 15,84 miliar unit saham dari 13,98 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.
Sementara itu untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini menunjukkan perubahan sebesar 1,28 persen ke level 6.319,46 dari 6.401,08 pada penutupan pekan lalu. Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami perubahan sebesar 1,28 persen menjadi Rp7.188,18 triliun dari Rp7.281,12 triliun pada penutupan pekan lalu.
Sepanjang tahun 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp64,082 triliun dan pada hari ini, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp967,46 miliar.
Pada pekan ini tepatnya Senin (29/4), Obligasi III Oto Multiartha Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Oto Multiartha (OTMA) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki nilai nominal Rp1.000.000.000.000,- terdiri dari tiga seri 3 (tiga). Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut adalah idAA+ (Double A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2019 adalah 30 emisi dari 21 Perusahaan Tercatat senilai Rp30,84 triliun.
Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang masa berjumlah 401 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp424,92 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 117 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 100 seri dengan nilai nominal Rp2.504,01 Triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp9,32 triliun.