Beijing 26 April 2019, Menristekdikti bersama Menteri Luar Negeri, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman mendampingi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kedua Belt and Road Forum (BRF-II) di China National Convention Center (CNCC) Beijing. Wapres RI Jusuf Kalla mendapat kehormatan menduduki kursi di barisan terdepan bersama dengan Kepala Negara lainnya. Acara pembukaan BRF II dilakukan oleh Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping. Beberapa Kepala Negara yang memberikan sambutan antara lain adalah Presiden Russia, Presiden Kazakhstan, Presiden Pakistan. Disamping itu, hadirin juga mendengarkan pidato dari Sekretaris Jenderal PBB dan beberapa tokoh penting dunia lainnya.
Usai sholat Jum’at, Menristekdikti Mohamad Nasir menghadiri acara Business Forum Indonesia RRT yang diselenggarakan bersama oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kedutaan Besar RI (KBRI) di Beijing, United in Diversity dan Kura-kura Bali. Dalam sambutannya yang sangat menginspirasi, Wapres RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa bangsa RRT adalah teman bangsa Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Hal ini ditandai dengan kedatangan Laksamana Cheng Ho yang melakukan ekspedisi perjalanan laut ke Indonesia pada sekitar tahun 1405-1433. Wapres RI Jusuf Kalla juga mengatakan kekagumannya atas pesatnya kemajuan Negara RRT saat ini yang hanya diperoleh dalam kurun waktu 30-40 tahun, mencakup antara lain perkembangan ekonomi dan perdagangan, kemaritiman, pendidikan tinggi dan ilmu pengetahuan dan teknologi. ‘Jika Bangsa Tiongkok bisa, maka Bangsa Indonesia juga harus bisa’, ucapnya, yang disambut dengan applause dari para hadirin.
Dalam forum bisnis yang dihadiri oleh para pengusaha Indonesia dan Tiongkok, telah ditanda tangani sejumlah perjanjian kerjasama Business to Business (B2B), dan juga antrara Institut Teknologi Bandung (ITB) yang diwakili oleh Rektor ITB Kadarsah Suryadi dan Wakil Rektor Tsinghua University Yang Bin, dan disaksikan oleh Menristekdikti Mohamad Nasir dan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Seusai dari kegiatan bisnis forum di sore hari, Menristekdikti berkesempatan bertemu dengan beberapa Pelajar Indonesia di Tiongkok, dimana beberapa di antaranya memberikan kenangan buku keren yang bertajuk ‘Islam Indonesia dan China: Pergumulan Santri Indonesia di Tiogkok’. Dimalam hari, Menristekdikti, kemudian melanjutkan mendampingi Wapres RI Jusuf Kalla, guna menghadiri Gala Dinner di the Great Hall of the People Republic of China di malam hari.
Pararel dengan kegiatan BRF-II di pagi hari 26 April 2019, Dirjen Penguatan Risbang Kemenristekdikti Muhammad Dimyati, Staf Ahli Kemenristekdikti Hari Purwanto dan Sekretaris Utama Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) Nur Tri Aries melakukan kunjungan ke Chinese Academy of Sciences (CAS) guna mengoptimalkan kerjasama Iptek dan Inovasi yang telah lama terbangun dengan LIPI.
